Sempat Ditolak Saat Tabliq Akbar di Sumut, Ustaz Abdul Somad Ungkap Marganya Setelah Tunjukan KTP
Sempat Ditolak Saat Tabliq Akbar di Sumut, Ustaz Abdul Somad Ungkap Marganya Setelah Tunjukan KTP
BANGKAPOS.COM - Nama Ustadz Abdul Somad sebagai salah satu dai di Nusantara kian melejit.
Namun masih ada beberapa kelompok tidak menerima kehadirannya.
Ekspresi ketidaksukaan itu bahkan disampaikan lewat spanduk seperti yang terjadi di Sumatera Utara, baru-baru ini.
Ustaz Abdul Somad memberikan tanggapan atas spanduk yang berisi penolakan kehadirannya untuk mengisi Tabligh Akbar di Sumatera Utara (Sumut)
Tanggapan itu disampaikannya di hadapan jemaah yang memadati lokasi kegiatan, Jumat (22/6/2018).
"Di Padang saya disambut dengan tari, disambut dengan Harley Davidson. E...Sampai ke Kuala Namu keluar pula baliho 'Orang Dari Luar Sumatera Utara Jangan Datang' La Ila Ha IllAllah," kata Ustaz Abdul Somad.
Pernyataan ini langsung disambut pekik takbir mereka yang hadir.
Tak berhenti sampai di situ, Ustaz Abdul Somad kemudian merogoh saku dan mengeluarkan KTP dari dompetnya. "Kutunjukkan dulu KTP ya biar orang tau, aku orang mana," katanya.
Setelah menyampaikan identitas di KTP miliknya, Ustaz Abdul Somad kembali memberikan penegasan.
"Saya kemari bukan bertandang. Saya sedang balek kampong. orang-orang yang bertandang itulah yang jangan ke Sumatera Utara," katanya.
Jadwal di Sumatera Utara
Gabungan ormas Islam di Sumut menggelar Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad Lc, MA.
Acara bertajuk Doa Untuk Sumut Bermartabat ini akan digelar di beberapa tempat di Sumut. Tabligh Akbar ini digagas oleh sejumlah organisasi seperti BKPRMI, GNPF Ulama, Aliansi Gerakan Subuh, KAUMI dan JPRMI.
Kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) ini diharap mampu menggelorakan semangat persatuan di kalangan umat Islam.
"Acara ini sudah direncanakan sejak jauh hari, sudah lama. Mengundang UAS ini tidak bisa sembarangan dengan waktu yang singkat. Semua berkecimpung di sini, ormas-ormas Islam semua ikut," ujar seorang penyelenggara Tabligh Akbar Affan Lubis, Kamis (21/6/2018).
Affan berasal dari Aliansi Gerakan Subuh. Yakni gabungan organisasi dakwah di Sumut seperti Al Washliyah dan Muhammadiyah.
Affan berharap daya tarik UAS mampu menggelorakan gerakan Salat Subuh berjamaah di masjid-masjid.