20 November Hari Apa? Ada Peringatan Hari Anak Sedunia dan Hari Filsafat, Cek Sejarahnya

Tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia dan Hari Filsafat, cek sejarahnya

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Kemenag.go.id
KALENDER NOVEMBER - Ilustrasi Kalender November 2025. Meski tidak ada hari besar, namun terdapat sederet hari penting berskala nasional maupun internasional pada bulan November. 

Ringkasan Berita:

 

BANGKAPOS.COM -- Tanggal 20 November 2025 memperingati hari apa jadi pertanyaan yang hari trending di Google.

Diketahui hari ini ada dua peringatan.

Tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia dan Hari Filsafat.

Momen ini menjadi pengingat global mengenai pentingnya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Baca juga: Kisah Cinta Edgar dan Shanindya, Adik Raditya Dika Lamar Adik Ashilla Usai 9 Tahun Pacaran

Gagasan merayakan hari khusus untuk anak sebenarnya telah muncul sejak 1857, ketika Pendeta Dr. Charles Leonard dari Gereja Penebus Universalis di Chelsea, Massachusetts, mengadakan kebaktian khusus bagi anak-anak.

 Awalnya ia menamai peringatan tersebut sebagai Hari Mawar, yang kemudian berubah menjadi Minggu Bunga, hingga akhirnya dikenal sebagai Hari Anak.

Adapun Hari Anak Sedunia seperti yang diperingati saat ini baru resmi ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1954.

Selain Hari Anak Sedunia, masyarakat Bali juga memperingati Hari Puputan Margarana setiap 20 November.

Peringatan ini dilakukan untuk mengenang peristiwa Puputan Margarana, salah satu pertempuran penting pada masa Perang Kemerdekaan. 

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Provinsi Bali, pertempuran tersebut terjadi pada 20 November 1946 dan dipimpin oleh Kolonel I Gusti Ngurah Rai, Kepala Divisi Sunda Kecil.

Pada peristiwa itu, pasukan TKR berjuang hingga titik terakhir demi menghadang kembalinya Belanda pasca-kekalahan Jepang. Pengorbanan besar para pejuang inilah yang kemudian membuat tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Puputan Margarana.

Tanggal 20 November juga kerap bertepatan dengan Hari Filsafat Sedunia, karena peringatan ini jatuh pada minggu ketiga bulan November.

UNESCO menetapkan hari ini pada 2002 untuk menegaskan betapa pentingnya filsafat dalam membantu manusia memahami dunia melalui pemikiran kritis, refleksi, dan dialog rasional.

Setiap tahunnya, berbagai universitas, lembaga pendidikan, dan komunitas filsafat menyelenggarakan seminar maupun diskusi untuk mendorong literasi berpikir kritis di tengah masyarakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved