Misteri Karang Suci Tabu Diceritakan Pelaut

Karang Suci demikian nama sebuah tempat yang sering dilalui para pelaut. Bahkan Karang Suci suatu hal yang sangat tidak ingin diceritakan...

Penulis: Hendra |
Laporan Wartawan Bangka Pos, Hendra

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Karang Suci demikian nama sebuah tempat yang sering dilalui para pelaut. Bahkan Karang Suci suatu hal yang sangat tidak ingin diceritakan atau diungkapkan kisahnya oleh para pelaut.

Mukri (38) warga asli Bugis, seorang nakhoda KLM Selebes Jaya, mengaku tahu kisah Karang Suci. Namun ia tidak ingin banyak bercerita tentang kisah perairan karang suci.

"Saya sudah lama ke Bangka ini. Setiap kapal mau ke Bangka atau Belitung, pasti lewat Karang Suci. Kalau ceritanya tahu, tapi nggak perlu diceritakan. Mungkin orang sana yang lebih tahu dari pada saya," kata Mukri saat ditanya bangkapos.com, Jumat (03/06/2011).

Namun ia bersedia menunjukkan lokasi Karang Suci dari peta laut yang dimilikinya. Kepada bangkapos.com ditunjukkannya sebuah peta perairan Bangka Belitung. Tepat antara Pulau Bangka dan Belitung terhampar nama keramat, Karang Suci. Di dalam peta tersebut telah ditandainya. Seperti bentuk sebuah pertigaan jalan.

"Ini Karang Suci. Kalau dari jaraknya dengan alur kapal 3 mil. Kapal-kapal semuanya ngambil jalur sebelah kiri, jarang sekali yang ke kanan. Kalau ke kanan kawatir terkena Karang Suci," jelas Mukri sembari mengeluarkan jangka dan penggaris khusus untuk menentukan jarak dan arah pelayaran di dalam peta tersebut.

Sementara itu antara Pulau Bangka dan Belitung dibelah Pulau Lepar Pongok. Letak Karang Suci tepat di bawah Pulau Lepar Pongok berjarak sekitar 30 mil laut. Beberapa karang memang terhampar. Namun Karang Suci yang paling dihindari.

"Kita nggak pernah dekat dengan Karang Suci. Pasti ngambil jalurnya agak jauh ke kiri, 30 sampai 40 mil. Kurang dari itu khawatir ada apa-apa," cerita Mukri yang bertahun-tahun telah melalui alur Karang Suci membawa kapal barang.

Entah apa yang ditakutinya dengan Karang Suci itu, tidak dijelaskan dengan rinci. Ia hanya mengatakan, sebagai pelaut mereka seperti sudah membuat perjanjian tak tertulis untuk tidak banyak bercerita tentang banyak misteri laut kepada orang lain. Cukup tahu dan tidak perlu diceritakan.

"Kalau di laut kita tidak perlu banyak bicara atau cerita. Cukup tahu saja ceritanya, nggak usah banyak bantah atau ingin tahu. Nanti bisa balak," kata Mukri menolak banyak cerita tentang misteri Karang Suci itu.

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved