Permen Mengandung Bahan Narkoba Laris Manis

BANGKAPOS.COM, MAKASSAR - Permen Magic Pops yang disebut-sebut mengandung amphetamin, salah satu zat kimia unsur domain dalam narkoba jenis ekstasi, kini sedang dalam pengusutan aparat kepolisian.

Permen tersebut kini dipasarkan di sejumlah mini market dan toko di Makassar dan sekitarnta.

Permen ini, misalnya, ditemukan dijual di sejumlah mini market di sekitar Jl Cenderawasih. Harganya Rp 2.700 per bungkus.

Pramuniaga salah satu mini market mengatakan, Magic Pops laris manis di tempatnya bekerja. Pembeli didominasi anak-anak.

"Di sekitar sini dekat dengan sekolah. Makanya banyak yang membeli. Apalagi rasanya manis," kata Echa, Selasa (3/1/2012).

Sudah sekitar dua bulan, mini market menjual permen kemasan dalam bentuk kembang gula.

Selain Magic Pop, dijual pula jenis permen lainnya. Permen Magic Pops di Makassar dijual dalam dua varian, sama dengan di Medan. Di Medan, polisi juga melakukan penyelidikan terkait beredarnya permen diduga mengandung bahan narkoba.

Dua varian itu yakni rasa jeruk dan stroberi. Satu kemasan permen beratnya 5,5 gram. Berbeda dengan di Medan, dijual varian rasa stroberi dan lemon.

Kemasannya hampir seukuran dan berbahan seperti kemasan tisu basah yang dibagikan penumpang pesawat udara.

Kendati ukuran kemasan sama, tetapi desain tiga varian, berbeda. Bukan cuma soal varian rasa, namun juga desain Makassar dan desain Medan beda.

Terlebih lagi beda varian beda produsen. Pada kemasan, tertera tulisan, saat permen ini dikunyah, terasa meledak-ledak dalam mulut.

Pada kemasan, tertera tulisan komposisi permen ini. Komposisi rasa jeruk, yakni gula, laktosa, sirup jagung, perisa jeruk, dan pewarna makanan kuning FCF (CI 15985), diproses dengan karbodioksida.

Komposisi rasa stroberi, yakni gula, laktosa, sirup jagung, pengatur keasaman asam sitrat, perisa stroberi, dan pewarna makanan merah alura (CI 16035).
Tak ada tulisan amphetamin.