Ari Bentuk Pilotos untuk Hindari Narkoba

Karena kerjanya mengawaki pesawat dari satu kota ke kota lain, pilot akan sering meninggalkan keluarga untuk menjalani tugasnya. Pada saat tanpa keluarga ini, biasanya banyak hal yang menguji sang pilot. Salah satunya adalah pemakaian narkoba. Bila tak kuat ujian, pilot bisa terjebak mengonsumsi barang haram ini.

Hal ini bukannya tidak dirasakan oleh otoritas penerbangan. Akibat dari pemakaian narkoba oleh pilot ini bisa berakibat pada keselamatan penerbangan, maka pemerintah juga telah membuat aturan tersendiri khusus untuk narkoba dan alkohol. Namun aturan tinggal aturan, bila pilot telah kecanduan maka, barang itu akan tetap dikonsumsinya.

Nah, untuk menghindari hal itu, pilot senior Capt Ari Sapari menyarankan agar para penerbang untuk rajin melakukan hobi-hobi yang positif. Pilot Airbus A330-200 tersebut berpandangan olahraga teratur bisa menghindarkan dari jebakan narkoba. "Hingga kini saya sering main sepakbola," kata eks pemain Persib junior tersebut.

Selain main bola, Ari juga menekuni hobi lainnya yaitu mengendarai sepeda motor gede atau moge. Dengan motor Harley Davidson-nya, Ari sering keliling kota dengan motor miliknya itu.

Bahkan kini, Direktur Operasi Garuda Indonesia tersebut sudah membentuk klub moge yang anggotanya khusus pilot. "Namanya Pilotos, karena anggotanya para pilot," ujarnya.

Pilotos, jelasnya, menjadi penyaluran hobi para pilot bukan hanya pilot Garuda tetapi pilot-pilot dari maskapai lainnya. Menurutnya, saat ini Pilotos memiliki 43 anggota yang mayoritas adalah pilot maskapai nasional, seperti Batavia, Sriwijaya dan maskapai lainnya.

"Ini cuma contoh saja, karena masih banyak hobi positif lainnya yang bisa ditekuni agar tidak terjerumus dalam narkoba," tandasnya.