Kuda "Suko Nagari" dan "Preman" Tembus Final
Preman, kuda andalan dari Kalimantan Selatan, menyusul lolos ke perlombaan final seri-2 Kejurnas
BANGKAPOS.COM, SALATIGA- Preman, kuda andalan dari Kalimantan Selatan, menyusul lolos ke perlombaan final seri-2 Kejurnas Pacuan Kuda PP Pordasi. Preman mencapai finis di urutan pertama pada penyisihan kelas C sprint 1100 meter kualifikasi kedua, pada Minggu (8/9/2013) siang di arena pacuan kuda Tegal Waton, Tengaran. Sebelumnya, sudah lolos lebih dulu kuda Suko Nagari dari Bendang stable, Sumbar.
Ada 10 nomor atau kelas yang dilombakan di babak penyisihan ini, yang dilangsungkan hingga sore nanti. Dari 10 kelas babak penyisihan ini, kuda-kuda unggulan sudah menunjukkan ketangguhannya dan lolos ke babak final. Diantara kuda-kuda unggulan yang sudah berhasil memperoleh tempatnya di babak final yang dilombakan Minggu depan adalah 'Force One' dan 'Raja Teror'.
Sementara itu, beberapa pelaku atau pemangku pacuan kuda yang dihubungi di arena perlombaan mengutarakan kesan-kesan baiknya terhadap atmosfir babak penyisihan ini. "Track bagus, kandang permanen bagus, meski jumlahnya masih kurang," ungkap H.M Ru'I, tokoh berkuda Jatim asal Madura itu.
Soal kurangnya jumlah kandang atau istal permanen ini juga dikemukakan Ir. Sherva Manembu, pimpinan kontingen berkuda Sulut. Walau demikian, Sherva Manembu bisa memahaminya. "Ini tentu karena banyaknya kuda yang ambil bagian," jelas tokoh berkuda Sulut itu.
Ya, kuda-kuda yang berpartisipasi di babak penyisihan seri-1 kejurnas ke-47 PP Pordasi ini memang sangat banyak. Menurut keterangan Wakil Sekum PP Pordasi Noviardi Sikumbang, kuda yang hadir di kelas kejurnas total sebanyak 123 ekor. Sementara yang ikut kelas Ekstra si Derby, Remaja dan 3 tahun Perdana, tidak kurang dari 25 ekor.
"Jadi wajarlah kalau tidak semua tertampung dikandang permanen," jelas Noviardi.
Walau demikian, Noviardi di sisi lainnya menangkap suasana guyub yang luar biasa dari gelaran babak penyisihan kejurnas pacuan di Tegal Waton, Tengaran, di selatan Kabupaten Semarang ini.
"Semuanya merasa enjoy dengan suasana di sini. Udaranya juga sejuk, sebab kita berada persis di kaki gunung Ungaran. Udara sejuk di sini sangat cocok untuk habitat kuda," papar Novi.
Lingkungan yang sejuk itu ditambah lagi dengan keberadaan air melimpah yang kondisinya juga sangat cocok untuk kuda, karena langsung dari sumber mata air. Kalau pun bisa disebut kekurangan, ini menyangkut tidak mencukupinya penginapan atau 'home stay' untuk para pelaku dan pemangku pacuan kuda dari berbagai daerah.
"Sebagian, terutama para owner/pemilik stable, terpaksa harus menginap di Salatiga atau Solo yang harus ditempuh sekitar dua jam ke lokasi," urai Novi.
HASIL BABAK PENYISIHAN, MINGGU (8/9/2013). :
I. KELAS D-Sprint, 1000 Meter, Heat-1. 1. Force One (joki M. Soleran/pelatih Rulie/pemilik Ir. Iman Hartono-Eclipse Stable, Jateng), 2. Lady Bionic (joki H. Pantow/pelatih Hens Rori/pemilik Delilah Lopes - Clardel Stable, Kalsel), 3. Samratul Khoir (Joki. A. Trisna/ pelatih Kusno B/pemilik Arwan Harjo Widodo - Arwinda Stable, DIY;
II. KELAS D-Sprint, 1000 Meter/ Heat 2: 1. Raja Teror (Joki J. Turangan/ pelatih Berty Sondakh/ pemilik Ario Wibisono-Putra Persada Stable, Jateng), 2. Cherry Tetey (Joki Y. Turangan/pelatih A. Pantow pemilik Henny Mangundap, Sulut), 3. Ultah Sulut (Joki. D. Suhendar/pelatih Hens Rori/pemilik BHM-Aragon Stable, Kalsel):
III. KELAS C Sprint - 1.100 Meter, Heat 1: 1. Suko Nagari (joki H. Pantow/pelatih H.E. Bahar/pemilik Mario R. Saleh Bahar - Bendang Stable, Sumbar), 2. Romadhona (joki D. Suhendar/pelatih Hens Rori/pemilik Karina & Karisa Saddak-Aragon Stable - Kalsel), 3. Black Safir (Joki. A. Trisna/pelatih A. Sukarya/pemilik Alexandra Asmasoebrata, DKI).
IV. KELAS C- Sprint, 1.100 Meter, Heat-2: 1. Preman (,Joki F. Leppa/pelatih Hens Rori/pemilik Hj. Haryati - BHM Stable, Kalsel), 2. Mahkota Siolian (Joki J. Runtu/pelatih H.E. Kosasih/pemilik S. Mori Halim-King Stable - Jatim), 3. Matrix (Joki. A. Roring/pelatih Moudy Salu/pemilik Nona Fitriana-Bullion 99 Stable, DIY);