Paksa Cewek Mesum di Semak-semak, Dua Preman Inipun Minta Jatah Bergilir

Niat memperoleh kenikmatan gadis terhalang ketika dua preman yaitu Aban (50) dan Miki (35) memergoki Bowo (20) sedang bercinta dengan kekasihnya....

zoom-inlihat foto Paksa Cewek Mesum di Semak-semak, Dua Preman Inipun Minta Jatah Bergilir
surya/m taufik
Ilustrasi

BANGKAPOS.COM, BALIKPAPAN - Niat memperoleh kenikmatan gadis terhalang ketika dua preman yaitu Aban (50) dan Miki (35) memergoki Bowo (20) sedang bercinta dengan kekasihnya, sebut saja bunga (16).

BACA: Heboh, Wakil Gubernur Bangka Belitung Tampar Rofiko

Tidak hanya itu, Bunga digilir keduanya usai dipaksa berbuat asusila dengan kekasihnya.

Kasus ini berawal saat Bunga dan Bowo sedang asyik memadu kasih di pinggir jalan masuk Pantai Manggar Kelurahan Lamaru Balikpapan Timur, Jumat (13/11/2015) malam hari.

BACA: Kecelakaan Maut, Tubuh Jasmadi Remuk Tertimpa Truk Tanki CPO di Kelapa

Saat asyik bersua, Aban dan Miki datang dan menyergap keduanya. Saat itu Bunga dan Bowo sedang dalam keadaan setengah telanjang. Kedua tersangka langsung menghujat pasangan mesum ini.

BACA: Asyik, Indonesia Akhirnya Resmi Gelar MotoGP 2017

"Kalian ngapain? Bikin sial saja," ungkap anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Atur menirukan ucapan kedua tersangka kepada pasangan mesum.

BACA: Pintarnya, Pedagang Cincau di Bogor Ini Ternyata Bisa Bahasa Inggris dan Jerman

Setelah itu, Aban dan Miki mengeluarkan senjata tajam. Dengan nada mengancam, kedua tersangka meminta pasangan mesum untuk telanjang bulat.

Kedua tersangka juga mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Bowo dan mengambil uang dari dompetnya sebesar Rp 50.000.

Aban kemudian meminta keduanya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

BACA: Kokohnya Rumah Raja Nias Berusia 300 Tahun Ini, Sampai Sekarang Utuh Terawat

Meski pasangan mesum ini awalnya menolak, karena diancam akan dibunuh, Bunga dan Bowo melakukan hubungan seksual di depan Aban dan Miki.

"Awalnya mereka meminta telanjang dan berkeliling kampung sebagai hukuman adat, namun malah kedua tersangka meminta pasangan Bunga dan Bowo untuk berhungan intim dengan diancam menggunakan senjata tajam," ujar Atur.

Setelah selesai berhubungan intim keduanya dipisahkan.

Aban membawa Bunga menjauh dari Bowo di tempat sepi dan Miki menjaga Bowo agar tidak melarikan diri.

Bunga pun dipaksa untuk melayani nafsu birahi Aban. Meski berontak dan menangis, bunga tetap melayani kemauan Aban. Setelah puas, Aban memanggil Miki untuk melampiaskan hawa nafsunya kepada Bunga.

Untuk ketiga kali dalam semalam, Bunga melayani tiga laki-laki di semak-semak tepian Pantai Manggar. Air mata bunga pun terus berlinang menyesali kejadian yang menimpanya.

"Kami tanyai Bunga, ia hanya bisa meneteskan air mata," tutur Atur.

Setelah selesai, Aban dan Miki kembali mengeluarkan jurus ancamannya. Bowo dan Bunga diminta bungkam atas kejadian yang telah terjadi mulai malam sampai dini hari tersebut.

"Mereka (pasangan mesum) diancam, jika ada yang tahu nyawanya terancam," ungkap Bani, anggota LPM Kelurahan Lamaru.

Merasa tersakiti dan terintimidasi, Bowo menceritakan semua yang telah terjadi kepada pengurus LPM.

Hal ini ditanggapi warga dan pengurus LPM Lamaru. Aban diamankan Rabu (18/11/2015) sore hari di pinggir Jalan Mulawarman begitu juga Miki di rumahnya tak jauh dari Pantai Manggar.

Warga yang kesal sempat mengakimi keduanya. Beruntung anggota LPM segera membawanya ke Polsek Balikpapan Timur.

"Kedua tersangka sempat dihakimi warga, sebenarnya keduanya sudah beberapa kali melakukan hal serupa, mereka preman pantai makanya warga geram," ujar Bani.

Selanjutnya kedua tersangka diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan. Kanit PPA Satreskrim Polres Balikpapan Iptu Kusti Winarsih membenarkan adanya penangkapan Aban dan Miki. Kusti mengatakan kasus ini masih dalam proses penyidikan.

"Kedua tersangka sudah diserahkan ke unit PPA, selanjutnya akan dilakukan penyidikan. Kasus ini terjadi sudah hampir seminggu lalu," ungkap Kusti.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved