Asyik, Bakal Ada Sensasi Mancing di Atas Bagan di Bangka Barat

Pemkab Bangka Barat membuat program wisata bagan di Laut Air Nyatoh Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip....

zoom-inlihat foto Asyik, Bakal Ada Sensasi Mancing di Atas Bagan di Bangka Barat
net
Ilustrasi Bagan Ikan di Laut

SIMPANG TERITIP, BANGKA POS - Pemkab Bangka Barat membuat program wisata bagan di Laut Air Nyatoh Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip.

Rencana pembangunan wisata bagan di Laut Teritip ini, sudah diwacanakan sejak tahun 2014 lalu.

BACA: Wow, Pejabat Babel Ini Akan Lapor ke Densus 88 Jika Tak Lolos Lelang Jabatan

"Kedepan ini wisata bahari di Air Nyatoh tersebut akan kita bangun, lokasi obyeknya di bagan-bagan nelayan," kata Kadin Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Informatika Pemkab Bangka Barat H Rozali, Rabu (16/12).

Survei untuk wisata bagan tersebut, sudah dilaksanakan sejak awal tahun lalu dan bagan nelayan Air Nyatoh potensial untuk obyek wisata bahari.

Di Laut Teritip terdapat ratusan bagan nelayan, tempat menangkap ikan.

BACA: Lakukan 4 Ritual InI Sebelum Tidur Jika Anda Ingin Tetap Cantik

Laut Teritip juga potensial sebagai tempat memancing, terutama pemancing dari daerah Kelapa, Jebus, Muntok, Simpang Teritip dan daerah lainnya di wilayah Kabupaten Bangka.

"Obyek wisata bagan ini dibangun untuk manarik wisatawan, yang akan menikmati sensasi mancing di atas bagan di tengah laut. Wisatawan juga bisa merasakan sensasi menangkap ikan menggunakan jaring bagan dari atas bagan itu sendiri. Wisatawan juga bisa belajar mengolah ikan kukus (labak) hingga merasakannya, pokoknya asyik," ujar Rozali.

Dikatakan Rozali, wisata bagan akan dijadikan wisata minat khusus, untuk menambah dan meningkatkan pendapatan nelayan bagan. Wisata bagan ini akan dibangun di bagan nelayan sendiri.

BACA: Para Wanita, Inilah Cara Merawat Miss V Anda

Andre asal desa setempat menyebutkan, Laut Teritip bersih dari aktivitas penambangan.

"Laut kami masih alami dan selama ini tidak sepakat dengan namanya tambang, masyarakat Air Nyatoh mayoritas sebagai nelayan bagan, potensi ikan masih berlimpah," ujar Andre.

Ekonomi masyarakat desa di daerah pesisir ini, secara turun menurun, bersumber dari kekayaan sektor perikanan kelautan.

Pemancing dari luar Simpang Teritip, secara umum lebih memilih memancing di laut ini.

Namun ada juga yang menyewa bagan untuk menangkap dan memancing ikan.

"Kalau dibangun wisata bagan, ini peluang baru ekonomi masyarakat," harapnya.(yik)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved