Tai Fu Sui, Minuman Tradisional Khas Bangka yang Tetap Eksis di Tengah Tren Kopi Kekinian

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Tren ngopi yang semakin menjamur di kalangan anak muda hingga dewasa, tak serta merta menggeser eksistensi minuman tradisional khas Bangka, Tai Fu Sui, atau yang akrab dikenal masyarakat sebagai Musoi.

Meski tak lagi ramai seperti dulu, para pedagang tetap bertahan dengan pasar setia yang masih menjadikan minuman berbahan dasar kacang kedelai ini sebagai pilihan utama.

Salah satu pedagang Tai Fu Sui yang telah 15 tahun menjajakan minuman ini, Ester. Ia menyebutkan bahwa penjualan minuma Tai Fu Sui masih stabil. 

Ia menuturkan, bisa menghabiskan hingga 20 liter susu kedelai per hari, tergantung kondisi cuaca.

"Kalau saya lihat, penjualan masih tetap dan normal-normal saja karena memang kita punya pasar-pasar tersendiri. Per hari itu kadang tergantung cuacanya, biasa bisa habis hingga 20 liter,” ungkap Ester kepada Bangkapos.com, Jumat (25/4/2025).

Menurut Ester, meski tren kopi tengah naik daun, Tai Fu Sui punya tempat tersendiri di hati masyarakat. 

"Kopi mungkin jadi tren, tapi Fu Sui ini punya penggemar sendiri. Banyak juga anak muda yang tetap suka minuman ini. Jadi, enggak terlalu berpengaruh," ucapnya.

Tai Fu Sui memang bukan sekadar minuman biasa. Lebih dari itu, ia menyimpan nilai tradisi dan manfaat kesehatan yang tinggi. Salah seorang penikmat setia, Seli, mengaku mengonsumsi Tai Fu Sui hampir setiap hari.

"Saya suka minum Fu Sui ini, tapi pilih yang tanpa gula, karena katanya bagus untuk kulit biar glowing dan sehat juga untuk tubuh," ujarnya.

Meski perlahan terpinggirkan oleh hingar bingar kafe kekinian dan kopi berbagai varian, kehadiran Tai Fu Sui seolah menjadi pengingat akan kekayaan kuliner lokal yang tetap bertahan dari generasi ke generasi.

Dengan cita rasa khas dan khasiat yang menyehatkan, Tai Fu Sui masih terus dicari oleh mereka yang ingin menikmati keaslian rasa dan manfaat alami dalam setiap tegukan. (Bangkapos.com/Sela Agustika)