10 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Gerhana Matahari Total 9 Maret

Gerhana Matahari Total (GMT) akan kembali terjadi tepatnya pada 9 Maret mendatang.

Editor: fitriadi
Universe Today
Ilustrasi Gerhana Matahari Total 

Sebagaimana dilansir KOMPAS, Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra India hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia.

Provinsi-provinsi itu adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga dilintasi. Namun, tidak semua daerah di provinsi itu dilintasi jalur totalitas gerhana.

3. Pemerintah bentuk panitia nasional

Pemerintah khususnya LAPAN telah membentuk panitia nasional GMT 2016. Panitia Nasional ini mempersiapkan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat, promosi wisata GMT, dokumentasi dan penyiaran secara langsung GMT, bahkan membantu lancarnya kegiatan penelitian baik bagi peneliti dalam negeri maupun luar negeri. Panitia Nasional yang terdiri atas sejumlah institusi baik negeri maupun swasta telah melaksanakan launching hitung mundur GMT 2016 di Jakarta pada tanggal 14 Januari 2016 lalu.

BACA: Mendadak Terkenal, Dua TKW Asal Indonesia Duel di Depan Pusat Perbelanjaan di Hongkong

Peristiwa Gerhana Matahari ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia memperoleh pengalaman ilmiah yang langka terjadi di suatu tempat. Bukan lagi masanya, masyarakat takut mengamati, menikmati, bahkan mempelajari fenomena astronomi ini. Bukan saatnya lagi masyarakat ditakuti dengan mitos raksasa yang memakan Matahari seperti yang terjadi di Sukoharjo pada tahun 1983 lalu. Pencerahan bagi masyarakat tentang gerakan benda langit di tata surya bisa dilakukan.

4. Maluku Utara rasakan GMT paling lama

Berdasarkan data yang dirilis NASA, wilayah Maluku Utara tercatat sebagai wilayah yang paling lama merasakan GMT. Wilayah ini akan mengalami GMT selama 3 menit 20 detik, lebih lama satu menit dibandingkan kota lainnya di Indonesia.

5. Daerah lintasan GMT di dunia


Ini merupakan pemetaan wilayah yang akan dilintasi GMT sebagaimana yang dirilis oleh NASA. Wilayah yang berada di antara dua garis berwarna biru merupakan cakupan wilayah yang akan mengalami GMT. Sementara garis berwarna merah yang berada di tengah merupakan tanda bagi wilayah yang mengalami GMT paling lama. Ini merupakan wilayah terbaik untuk menyaksikan GMT. Adapun garis berwarna kuning mengindikasikan waktu dan posisi GMT maksimum dalam rentang interval waktu 10 menit.

6. Tahun 1983 GMT terlihat jelas di Pulau Jawa

Tanggal 11 Juni 1983, siang hari berubah menjadi gelap, seolah malam hari datang lebih awal. Pada saat itu, Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi di Indonesia. Masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa, saat itu dapat melihat fenomena tersebut. Bahkan, stasiun televisi menyiarkan secara langsung detik-detik terjadinya GMT, salah satunya dari Candi Borobudur, Magelang. Bahkan terdapat tayangan tentang perilaku kera yang kebingungan saat langit tiba-tiba menjadi gelap.

7. Paket wisata GMT bermunculan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved