Bunker 'Perlindungan dari Kiamat' Ini Sulit Dihancurkan
Pada 2007, Pemerintah Jerman memutuskan menjual sekitar 2.000 bunker dan mendorong para investor dan arsitek membangunnya kembali.
BANGKAPOS.COM, BERLIN - 70 tahun setelah Perang Dunia (PD) II dan 26 tahun selepas jatuhnya Tembok Berlin, Jerman masih dipenuhi banyak bunker.
BACA: 'Jessica Bertanya Emang Mirna Meninggal Ya? Polisi Bilang Enggak, Hidup'
Dibangun selama Reich Ketiga dan era Perang Dingin, Jerman membuktikan bahwa bunker milik mereka sulit dihancurkan atau terlalu sulit dihancurkan tanpa membuat bangunan lain di sekitarnya dalam bahaya.
Pada 2007, Pemerintah Jerman memutuskan menjual sekitar 2.000 bunker dan mendorong para investor dan arsitek membangunnya kembali untuk penggunaan yang lebih baru lagi.
BACA: Jutaan Facebooker Digemparkan dengan Kisah Istri Afrizal Koma Lalu Meninggal Usai Melahirkan
Berikut ini beberapa bunker yang didesain ulang menjadi bangunan adaptif dan menarik saat ini, termasuk Vivos, "bunker perlindungan kiamat".