Dulunya PSK di Lokalisasi Sambung Giri Sehari Bisa Dapat Ratusan Ribu Rupiah

Keberadaan lokalisasi Sambung Giri sudah sejak puluhan tahun lalu.

Bangka Pos/ Fly
PSK Sambung Giri di razia 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mengenakan rok pendek warna putih garis-garis hitam, wanita rambut panjang rada pirang sesekali senyum. Wanita yang bekerja di lokalisasi Sambung Giri ini dirazia petugas, Selasa (5/4/2016) tengah malam.

BACA: Mau Ditilang, Siswi di Medan Ini Marah ke Polwan dan Ngaku, 'Saya Anak Arman Depari'

Perempuan beinsial RS (26) asal Jawa Baerat itu awalnya berusaha menutup diri saat diajak bicara oleh wartawan, mungkin khawatir privasinya terkekpose di media massa.

Dia baru buka mulut menjawan pertanyaan wartawan setelah Kanit Binmas Bripka Biman ikut bicara padanya.

BACA: Inilah Pulau Eksotis di Babel yang Masih Perawan, Dijual 25 Miliar Ada yang Berminat?

"Saya ini janda anak dua. Asal saya dari Bandung Jawa Barat, tapi di pelosoknya. Saya datang bekerja di SG, tiga tahun lalu," kata RS, ketika ditemui di sebuah wisma Kafe Karoke di Eks Lokalisasi yang dimaksud.

RS mengaku, terpaksa merantau dan bekerja di tempat hiburan SG karena desakan ekonomi.

BACA: Terungkap, Ternyata Jupe Juga Pernah ‘Gituan’ dengan Raffi Ahmad

Di kampungnya di Jawa Barat, cari uang sangat sulit kalau pun ada kata RS, pekerja diharuskan memiliki pendidikan dan keterampilan lebih.

Sementara RS, merasa tak punya modal itu. "Makanya saya kerjasa di sini (SG)," katanya.

Hanya saja kata RS, kondisi perekonomian di Bangka saat ini semakin sulit.

Pengunjung Kafe Karoke atau Eks Lokalisasi itu, semakin minim.

BACA: Jangan Kaget, Ada Museum Kotoran di Negara Ini

"Dulu Cari Rp 200 Ribu semalam gampang, itu dari persen minuman atau dari tips tamu, beberapa tahun silam. Tapi kalau sekarang cari duit segitu butuh waktu seminggu atau mungkin satu bulan,," kata perempuan yang mengaku ditinggal sang suami sejak beberapa tahun silam.

Sambung Giri begitulah nama lokasi itu. Nama ini cukup terkenal di Pulau Bangka.

Keberadaan lokalisasi Sambung Giri sudah sejak puluhan tahun lalu.

BACA: Warga Pun Ketakutan Saat Buaya Raksasa Panjat Pagar Pembatas, Ini Foto-fotonya

"Setahu saya sejak 1984 saya sudah mengenal SG, itu sudah ada lokalisasi," kata Amir, warga Sungailiat kepada Bangka Pos.

Sambung Giri diambil dari nama bukit yang terletak di Desa Merawang Kabupaten Bangka.

BACA: Fans dan Hater Raffi Ahmad Saling Serang di Akun Instagram

Masuk ke kawasan itu pada malam hari sebenarnya cukup menyeramkan.

Pasalnya pintu masuk kawasan lokasi itu adalah pemakaman umum Warga Tionghoa.

Namun di dalamnya, terdapat kafe dan wisma yang menyediakan layanan plus.

BACA: Anda Berhidung Pesek Jangan Minder, Ini Dia Manfaatnya

Kawasan lokalisasi ini beberapa kali ditertibkan namun kembali beroperasi.

//

PARAH, MAU DITILANG AJA, SISWI DI MEDAN INI MARAH-MARAH KE POLWAN DAN NGAKU-NGAKU 'SAYA ANAK ARMAN DEPARI' ===>...

Dikirim oleh Bangka Pos pada 6 April 2016
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved