Diduga Korban Pembunuhan, Warga Bedengung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kebun Karet

Warga Desa Bedengung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (16/7/2016) pagi digemparkan dengan

Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
zoom-inlihat foto Diduga Korban Pembunuhan, Warga Bedengung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah  di Kebun Karet
Istimewa
Jenazah Dian (18) yang ditemukan warga di pinggir jalan perbatasan Desa Irat dan Desa Bedengung Kecamatan Payung, Bangka Selatam, Sabtu (16/7/2016).

Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama

BANGKAPOS.COM,BANGKA--Warga Desa Bedengung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (16/7/2016) pagi  digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki  di kebun karet milik warga setempat.

Saat ditemukan, mayat laki-laki itu hanya menggunakan celana dalam. Di bagian kepala korban terlihat bersimbah darah.

Hingga berita ini diturunkan, jajaran Polres Basel masih melakukan penyelidkan intensif terhadap kasus penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Setelah melakukan pemeriksaan, pihak Polres Bangka Selatan akhirnya berhasil mengidentifikasi identitas mayat laki-laki tersebut bernama Dian (18) Alias Koret Bin Sudirman, warga Desa Bedengung.

Mayat ditemukan warga di pinggir jalan perbatasan Desa Irat dan Desa Bedengung tepatnya di kebun karet milik Daud, warga setempat, Sabtu (16 /7/2016) sekitar pukul 06.30 WIB

"Sesosok mayat laki-laki ditemukan oleh Rantiem di tepi jalan kebun karet milik Daud. Saat itu ia akan hendak pergi ke kebun. Rantiem melihat sesosok manusia yang terbaring di rerumputan dan berlumuran darah di wajahnya," kata Wakapolres Basel Kompol Bim Rekoaji mewakili Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano.

Wakapolres mengatakan, Rantiem melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat kemudian diteruskan ke Polsek Payung.

Berdasarkan hasil visum, Dian (18) warga Desa Bedengung Kecamatan Payung, Bangka Selatan terdapat sejumlah luka di tubuhnya.

Kuat dugaan, Dian menjadi korban pembunuhan.

Wakapolres Bangka Selatan Kompol Bim Rekoaji menjelaskan Dian mengalami luka robek pada pelipis kiri sepanjang 3 cm dan luka lain yang menyebabkan ia meninggal dunia.

"Luka lebam dan memar di seluruh bagian wajah, luka jeratan tali di bagian leher, luka robek d bagian perut, luka robek di bagian bibir, dari bagian telinga mengeluarkan darah. Hasil visum dokter diketahui korban telah meninggal enam jam yang lalu," kata Kompol Bim Rekoaji.

Wakapolres menambahkan, dari hasil olah TKP, Dian sempat melakukan perlawanan. Hal itu terlihat dari luka di bagian kepalan tangan korban.

"Sementara barang bukti yang didapat satu buah celurit, satu buah balok kayu, dan satu unit sepeda motor," kata Wakapolres. 

Sementara anggota BPD Bedengung M Nur membenarkan adanya penemuan mayat warga desanya bernama Dian.

"Lokasinya di ujung kampung Jalan Irat, Desa Bedengung. Belum tahu penyebab kematiannya, masih disidik polisi. Tetapi ada warga melapor bahwa ada warga yang tidak pulang. Ditemukan motor tetapi bukan di situ, di tempat lain," kata Nur anggota BPD Desa Bedengung.

Ia mengungkapkan, warga setempat pada hari Jumat (15/7/2016) sempat melihat Dian bersama dua temannya berada di kebun karet yang menjadi lokasi ditemukannya jenazah Dian.

"Jumat sore, ada warga yang melihat korban berada di kebun karet bersama dua temannya," kata M Nur.

Tetapi Nur tidak tahu pasti apa yang dilakukan oleh korban dengan temannya saat itu.

"Tidak tahu apa yang dilakukan, mungkin nongkrong seperti itu lah," ujar Nur.

Nur mengungkapkan bahwa Dian sudah sejak lama tidak tinggal bersama kedua orangtuanya.

"Kedua orangtuanya di Pangkalpinang. Dia tinggal dengan kakeknya di sini sambil bekerja TI," kata Nur.(*)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved