TI Apung Rambah Jembatan Lumut, Satpol PP Belinyu Hanya Beri Ultimatum

"Sudah kami tegur, agar tidak operasi disitu. Sebelumnya kami menerima laporan dari warga yang resah dengan aktifitas TI itu, laporan warga juga..."

bangkapos.com/Riyadi
TI apung beroperasi di aliran sungai dekat jembatan Lumut (batas antara Kecamatan Riausilip-Belunyu) Kabupaten Bangka. 

BELINYU, BN -- Satpol PP Belinyu mendatangi para penambang yang mengoperasikan TI apung di bawah Jembatan Lumut (batas antara Desa Lumut Kecamatan Belinyu dan Desa Riau Kecamatan Riausilip) Kabupaten Bangka, Jumat (19/8).

Koordinator Pol PP Kecamatan Belinyu Hendri mengungkapkan, di lokasi dekat jembatan itu ada lima unit TI apung sedang beroperasi, jaraknya hanya sekitar 10-15 meter dari jembatan (di jalan provinsi).

Pol PP sudah memberikan teguran ke penambang, agar menghentikan aktifitasnya.

"Sudah kami tegur, agar tidak operasi disitu. Sebelumnya kami menerima laporan dari warga yang resah dengan aktifitas TI itu, laporan warga juga disampaikan ke Pak Camat Belinyu (Asli), kita tindaklanjuti ke lapangan dan penambang sudah kami berikan teguran," ujar Hendri kepada harian ini, Jumat (19/8) kemarin.

Kendati sudah turun ke lokasi, Pol PP Belinyu belum melakukan penertiban terhadap lima unit TI apung yang beroperasi di dekat Jembatan Lumut tersebut.

Satpol PP baru memberikan teguran ke penambang, agar segera menghentikan aktifitas penambangannya.

"Penertibannya nanti harus melibatkan pihak terkait, aparat kepolisian. Kami tadi memberikan teguran dulu, agar penambang berhenti melakukan aktifitas penambangannya, karena dampaknya akan memperparah sedimentasi," ujar Hendri.

Sejauh ini lanjutnya aktivitas TI apung selain dekat kolong jembatan Lumut juga di tepi hingga tengah aliran arus sungai.

Warga asal Belinyu Iskandar meyebutkan, penambangan di dekat Jembatan Lumut, justru akan memperparah pendangkalan di sepanjang Sungai Lumut, terutama dari lokasi TI tersebut ke arah Gedong hingga kuala sungai Lumut.

"Sekarang pendangkalannya sudah parah, ini malah warga nekat membuka TI di bawah Jembatan Lumut," kata Iskandar.(yik)

Sumber: babel news
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved