Megawati Bikin Netizen Bangka Marah Gara-gara Ngomentari Ahok

Pernyataan Megawati Soekarno Putri soal mulut Ahok orang Bangka Belitung, menuai kontroversi. Sikap ini diprotes netizen.

Kompas.com/Ihsannuddin
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam jumpa pers di Blitar, Senin (10/10/2016) 

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra yang notabene merupakan putra asli Belitung mengatakan, bahasa Belitung bukan merupakan bahasa yang kasar.

Dia menjelaskan, bahasa Belitung masih masuk ke dalam rumpun bahasa Melayu Riau. Pernyataan Yusril disampaikan untuk menyikapi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengatakan bahwa sudah membuang kebiasaannya untuk berbahasa kotor.

Saat meresmikan Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (25/8), Ahok mengatakan kepada media bahwa kebiasaannya berbahasa kotor selama ini merupakan kebiasaan dari kampungnya.

Yusril yang juga sempat menyatakan diri sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta mengkritik pernyataan Ahok. Sebagai orang yang lahir di Belitung, dia mengatakan, bahasa tersebut termasuk dalam bahasa halus. “Bahasa Belitung yang saya gunakan dari kecil itu mempengaruhi cara saya bertutur kata dalam bahasa Indonesia ketika saya berbicara,”ujar Yusril lewat akun Twitter resmi @Yusrilihza_Mhd

Karena itu, Yusril mengklaim sempat mendapat penghargaan sebagai “Tokoh Berbahasa Indonesia Lisan Terbaik” tahun 2003. “Jadi tidak benar kalau Ahok mengatakan di Belitung bicara dengan bahasa yang kasar,”ujar dia.

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved