Yuk ke Desa Jeruk, Ada Wisata Alternatif Dan Kue-kue Tradisional Menarik

Tidak hanya potensi kue tradisional yang ada di Desa Jeruk, ada pertanian, perkebunan, peternakan, hingga akan ada wisata alam di bukit sambong

Editor: Hendra
Bangkapos/Nordin
Kades Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru Jhon Hendri, Kamis (6/10) 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Nordin

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Sedikitnya 20 keluarga di Desa Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru Bangka Tengah berpofesi sebagai pembuat kue.

Tidak banyak yang tahu, kue-kue mereka dijual hingga ke Pangkalpinang.

Menurut Kades Jeruk Jhon Hendri, beragam jenis kue tradisional terdapat di desanya. Seperti apem, getas, gorengan, kue kering hingga untuk perayaan hari besar keagamaan ada di desanya.

"Kue-kue tersebut diproduksi skala rumahan. Dari mulai membuat hingga menjualnya secara mandiri," terang Jhon kepada bangkapos.com

Menurut kades yang belum lama dilantik ini, karena banyaknya warga yang berpofesi sebagai pembuat kue, pihaknya berencana mendata sekaligus memberikan pembinaan.

Bentuk suport yang lain akan ada pelatihan, terutama untuk sumberdaya manusia. Selain itu mutu kue, jenis kue, manajemen uang, hingga strategi pemasaran.

"Hasilnya saya lihat cukup baik, mereka bisa mencukupi keluarganya dari berjualan kue," ucapnya

Tidak hanya potensi kue tradisional yang ada di Desa Jeruk, ada pertanian, perkebunan, peternakan, hingga akan ada wisata alam di bukit sambong.

Bukit besambong merupakan bukit yang memiliki ketinggian kurang lebih 100 meter dari permukaan laut. Tempat ini menawarkan pemandangan yang indah langsung menghadap ke laut.

Tidak hanya itu, tempat ini menjadi wahana menantang bagi penggemar olahraga grasstrack. Kemungkinan juga untuk paralayang.

Bukit sambong berjarak kurang lebih 7 kilometer dari kota Pangkalpinang. Sedangkan bandara 5 kilometer dan Desa Jeruk 1,5 kilometer.

"Pemandangan bukit sambong sangat indah, kita bisa melihat langsung ke laut dari atas bukit. Ada juga mereka yang hobi olahraga kesana, medannya menantang untuk kegiatan tertentu," sebut Jhon.

Dia juga menilai selama ini tempat tersebut belum terkelola dengan baik, sehingga kedepan pihaknya mulai melirik potensi tersebut.

Dirinyapun berharap agar potensi tersebut digarap dengan baik, terlebih sebagai wisata alternatif dari yang sudah ada.

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved