Suami Istri Dibunuh di Bukit Mangkol

Suami Istri Iswandi Aslika Tewas Dibantai Korban Tinggalkan Pesan Terakhir di Bantal

Aslika (29), istri Iswandi, ditemukan sekitar hampir satu kilometer dari lokasi penemuan jenazah suaminya, Selasa (22/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

bangka pos/resha
Foto pernikahan almarhum Iswandi dan istrinya Aslika. Pasangan suami istri ini ditemukan tewas mengenaskan dengan 30 tikaman di Bukit Mangkol, Bangka Tengah. 

"Sering di tutup rumahnya belakangan ini, kalaupun ada jarang keluar dan jika pulang kadang malam hari," lanjutnya.

Sepengetahuannya, Andi telah lama tinggal di kontrakan milik orangtuanya tersebut. "Saya baru pindah, mereka sudah ada di sini," kata tetangga lainnya.

Sempat bertengkar
Di teras rumah Andi terlihat sebuah bantal berwarna merah jambu dan foto pernikahannya tergeletak di atas sebuah meja kayu. Terlihat tulisan rapi di bantal itu yang diduga ditulis Aslika. Foto pernikahannya pun masih terlihat rapi saat keduanya melangsungkan pernikahan.

"Kalau dari tulisannya, kayaknya istrinya yang nulis," kata seorang tetangga.

Membaca isinya, Aslika seakan menumpahkan penyesalannya. Satu bagian tulisan menyinggung kerinduannya terhadap anak yang ditinggalkan. Sementara tulisan lainnya menyebut permohonan maaf kepada sang ibunda.

Sejak sore kemarin kepolisian dari Polsek Simpang Katis Bateng mendatangi rumah kontrakan Andi dan Aslika. Hingga Subuh kemarin, kepolisian Polda juga ikut memeriksa isi rumah korban.

"Ada surat yang ditinggalkannya, kayaknya ditulis istrinya, dibawa sama polisi suratnya, isinya hampir sama dengan tulisan yang ada di bantal, hanya lebih panjang," kisah Aris.

Baca: Sayembara, Pria yang Mau Menikahi Wanita Ini Dihadiahi Mobil, Tanah, dan Rumah

Baca: Kena Razia: Saya Buru-buru Pak, Mau Ngantar Dokumen ke Kantor

Baca: Rem Truk Derek Blong, Picu Tabrakan Beruntun di Simpang Lampu Merah Jl Jenderal Sudirman

Baca: Jaga NKRI, 50.000 Banser ke Jakarta 2 Desember

Baca: VIDEO: Ratusan Imigran Berebut Naik Kapal Ikan Berubah Jadi Pesta Kematian

Ketua RT setempat, Muhammad dan paman korban, Tono ikut menceritakan keseharian korban saat bertemu di masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari kontrakan. Sepengetahuannya, korban rajin ke masjid untuk beribadah. Namun sebulan terakhir sudah jarang terlihat lagi.

"Terakhir sebulan lalu ke masjid, katanya sekitar dua minggu lalu sempat bertengkar, istrinya pulang ke rumah orangtuanya, tetapi kembali lagi akhirnya," kata Muhammad.

Dirinya mengakui sudah lama tidak bertemu dengan korban. "Jadi tidak tahu apapun, hanya tadi subuh ada polisi memeriksa rumahnya, mengambil beberapa barang seperti kartu memori dan barang lainnya," jelasnya.

Paman korban pun mengakui, Andi merupakan sosok yang rajin saat pernah ikut membantu berjualan dirinya. "Sekitar dua minggu ikut saya, setelah itu tidak ada lagi, pernah juga jualan sayur di depan rumahnya, orangnya supel dan rajin," tutur Tono.

Dicari hingga subuh

ADALAH Zainuri yang menemukan Aslika, istri Iswandi (28) alias Andi, warga Gandaria I, Pangkalpinang yang ditemukan tewas di Bukit Mangkol, Desa Terak, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (22/11).

Bibi Aslika itu datang bersama 40 warga Pintu Air untuk membantu pencarian. Mereka ikut mencari Aslika di Bukit Mangkol pascapenemuan jenazah Andi, Senin (21/11) pagi kemarin.

"Kami mencari sampai Subuh. Karena lelah kami pulang dulu, kemudian pagi mencari lagi meminta bantuan Basarnas dan Polres Bateng dan Pangkalpinang," kata Zainuri saat ditemui di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Selasa (22/11).

pesan pasutri di bantal
Evakuasi jasad Aslika di Bukit Mangkol.
Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved