Empat Pengendara Tewas di Tempat dalam Kecelakaan Maut di Tikungan Petaling

Insiden berdarah ini terjadi di tikungan jalan Raya Pangkalpinang-Muntok, tepatnya di Desa Petaling, Kecamatan Mendobarat, Bangka, Minggu (4/1).

Bangka Pos/feri laskari
Satlantas Polres Bangka olah TKP kecelakaan maut di Petaling, Mendo Barat, Bangka 

MENDOBARAT, BN - Kecelakaan maut menelan empat korban jiwa.

Insiden berdarah ini terjadi di sekitar tikungan jalan Raya Pangkalpinang-Muntok, tepatnya di Desa Petaling, Kecamatan Mendobarat, Bangka, Minggu (4/12), menjelang maghrib kemarin.

Tabrakan antar dua sepeda motor itu, baru diketahui oleh Anggota Satlantas Polres Bangka, tengah malam, Minggu (4/12).

Sayang, anggota tak dapat langsung melakukan olah tempat kejadian (TKP), karena keadaan sangat gelap, disertai hujan lebat, malam kemarin.

Baca: Dua Residivis yang Mencuri di 6 Lokasi Ini Pesta Pora di Lokalisasi

Baca: Ini Penjelasan Produsen Sari Roti soal Roti Gratis untuk Mujahid pada Aksi 212

Baca: Kapolri Bingung Jutaan Peserta Aksi Super Damai 212 Hilang Bagai Ditelan Bumi

Baca: Kivlan Zein Rela Jadi Tameng Hidup Rizieq Shihab Semata-mata Karena Ini

Anggota hanya dapat menemui korban lakalantas di rumah sakit di Pangkalpinang, Senin (5/12) dini hari.

Sementara proses olah TKP, dilanjutkan Senin (5/12). Pemeriksaan titik tabrak di lokasi kejadian dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Bangka, AKP Dewi Rahmailis Munir.

Kasat didampingi personil unit laka kantor kepolisian resort setempat, menemukan beberapa bukti di lokasi, terkait tabrakan maut ini.

"Kejadiannya Hari Minggu (4/12) sekitar Pukul 17.30 WIB di Jl Raya Pangkalpinang-Muntok, Desa Petaling Kecamatan Mendobarat Bangka," kata Kasat Lantas AKP Dewi Rahmailis Munir dikonfirmasi, Senin (5/12).

Baca: Jelang Laga, Riedl Kurung Pemain Timnas Indonesia di Hotel

Baca: Wah Gawat, Boaz Solossa Terancam Absen di Leg 2

Baca: Kebakaran Ruko di Tanjungpandan Belitung Api Berkobar Hampir 13 Jam

Baca: Ada Proyek Pipanisasi, Jalan Utama Pangkalpinang-Sungailiat Ditutup

Baca: Vietnam Anggap Penunjukan Wasit Asal China Sebagai Mimpi Buruk

Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi diakui Kasat, diketahui, kejadian bermula saat kedua sepeda motor melaju dari arah berlawanan.

"Sepeda motor Yamaha Vega R tanpa Plat Nopol, diikemudikan Landa Agus Setia (22), Warga Petaling Banjar Medobarat berboncengan dengan (penumpang), Buhel (20), warga Petaling Banjar, melaju dari arah Pangkalpinang ke arah Muntok," katanya.

Sementara sepeda motor Yamaha Nopol BN 7366 MM, dikemudikan Hery Setiawan (33), Karyawan BUMN, Warga Jl Puyuh Raya Bukit Merapin Gerunggang Pangkalpinang.

Saat itu, Hery Setiawan menboncengi istrinya, Dewi Kartika Sari (26), dan dua anaknya, Hendriko (6) serta Erin (2).

Saat kejadian, suasana Jalan (TKP) Desa Petaling, dalam kondisi cerah. Diduga, saat itu, pengendara motor Vega, berusaha mendahului mobil truk satu jalur (satu arah) di depannya.

Baca: Menantu Gagahi Mertua Berdalih Suka Sama Suka

Baca: Artis Ini Ungkap Bahwa Dirinya Diperkosa Sungguhan Demi Film Populer Ini Bikin Geger

Baca: Tahu Calon Suaminya Ustaz Abie Sudah Beristri dan Punya Anak Begini Reaksi Muzdalifah

Baca: Maria Ozawa Pamer Bola Pokemon Netizen: Bolanya Gede Ya

Namun sayang, setelah menyalip truk, sepeda motor vega yang berada pada posisi terlalu masuk ke jalur kanan, menghantam motor Yamaha Xeon berlawanan arah di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi motor Vega, Landa Agus Setia dan penumpangnya, Buhel, tewas di tempat (TKP).

Begitu juga, nyawa pengemudi motor Yamaha Xeon, Hery Setiawan dan putri bungsunya Erin, tak tertolong. Hanya istri, dan Putra Hery Setiawan, yaitu Dewi Kartika Sari dan Hendriko, selamat, namun mengalami luka berat dan trauma.

"Akibat kecelakaan tersebut, Saudara Landa Agus Setia, Saudara Buhel, Saudara Hery Setiawan dan Saudari Erin mengalami luka lalu meninggal dunia di TKP. Sedangkan saudari Dewi Kartika Sari dan Saudara Hendriko mengalami luka serius dan hingga sore kemarin masih dirawat di RSBT Pangkalpinang," kata Kasat memastikan, pengendara motor Vega R, diduga sebagai tersangka kasus lakalantas yang dimaksud.

Baca: Aktivis Antirasuah Ini Jadi Jubir KPK yang Baru

Baca: Tim Temukan Serpihan Bangkai hingga Tangga Pesawat Milik Polri

Langganan kecelakaan

Kepala desa (Kades) Petaling Banjar, Mahruf mengakui, pengendara sepeda motor Vega R, Landa Agus Setia dan Buhel, merupakan warganya. Keduanya, sudah dimakamkan, Senin (5/12) sekitar pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Petaling Banjar.

"Landa Agus Setia dan Buhel, memang warga kami. Keduanya sudah dimakamkan di TPU Desa Petaling Banjar, jam sepuluh pagi tadi (kemarin -red)," kata Kades.

Landa Agus Setia menurut Kades, meninggalkan seorang istri, dan seorang anak yang masih kecil. Begitu juga, Buhel, meninggalkan seorang istri, dan seorang anak yang masih kecil.

Kades menyebut, lokasi tersebut sudah sering terjadi kecelakaan. "Sudah beberapa orang yang meninggal dunia kecelakaan di tempat itu, termasuk Pak Jaksa Muntok yang tempo hari meninggal kecelakaan di tempat yang sama," katanya.

Sebelumnya, ada juga pegendara lain yang bertabrakan, lalu meninggal dunia di lokasi kejadian. Bahkan ada warga yang tiba-tiba menabrak kayu sampai meninggal dunia di tempat ini.

"Sudah banyak korban yang meninggal kecelakaan di tempat ini," kata Kades. (fly)

Sumber: babel news
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved