Kita Punya Kembaran Gaib Bernama Qorin. Ternyata Dia bukan teman Sejati. Ini Penjelasannya
setiap kita memiliki kembaran di alam gaib, bahkan memiliki sifat, kesukaan, dan perilaku yang sama.
Tentang tugasnya, seperti diposting Mufida di w-afif-mufida-fk12.web.unair.ac.id, yang mengutip pendapat dari (Fatawa Islam, tanya jawab, no. 149459), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid menjelaskan.
“Berdasarkan perenungan terhadap berbagai dalil dari Alquran dan sunah dapat disimpulkan bahwa tidak ada tugas bagi jin qorin selain menyesatkan, mengganggu, dan membisikkan was-was.
Godaan jin qorin ini akan semakin melemah, sebanding dengan kekuatan iman pada disisi seseorang.”
Apakah Qorin juga menyertai manusia setelah dia meninggal?
Syaikh Ibnu Utsaimin menjelaskan, “Apakah qorin ini akan terus menyertai manusia, sampai menemaninya di kuburan? jawabnya, Tidak.
Zahir hadis –Allahu a’lam– menunjukkan bahwa dengan berakhirnya usia manusia, maka jin ini akan meninggalkannya .
Karena tugas yang dia emban telah berakhir. Ketika manusia mati maka akan terputus semua amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya. (HR. Muslim). (Majmu’ Fatawa, 17:427).
Dari hal tersebut di atas jelaslah bahwa, kembaran yang selalu mendampingi selama ini tidak lebih dari Jin Qorin, bukan saudara kita yang hidup di alam gaib.
Sebab, pada dasarnya manusia diciptakan dengan turun ke bumi, jika pun ada saudara adalah saudara sesama manusia.
Dia jauh dari kata menakutkan, karena berwujud diri orang yang didampinginya, namun bisikannya, bukan kebenaran, tapi kemungkaran.(*)