Setelah Luntang-lantung Mengemis, Begini Kabar Ayah Marshanda Sekarang

Setelah sempat terjaring dinas sosial dan dijenguk oleh putrinya, ayah Marshanda kini dikabarkan tinggal di pesantren.

Editor: fitriadi
www.youtube.com
Irwan Yusuf dan Marshanda. 

BANGKAPOS.COM - Sekitar bulan Maret 2016, publik dihebohkan dengan kabar tak sedap dari ayah kandung artis Marshanda, Irwan Yusuf.

Lama tak terdengar, Irwan diketahui diamankan oleh petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, pada Jumat (24/3/2016).

Rupanya, keberadaan Irwan Yusuf sebagai pengemis di lokasi tersebut sudah diketahui warga.

Sebab, pihak petugas mengaku mengetahui informasi itu dari masyarakat sekitar.

Baca: Pacar Brondong Artis yang Video Syurnya Pernah Tersebar Ini Mirip Mantan

Mereka menyebut, sang pengemis, Irwan Yusuf tak lain adalah ayahanda Marshanda.

Berita itu pun membuat netizen heboh.

Hampir setahun berselang semenjak peristiwa itu, lalu bagaimana kabar ayah Marshanda sekarang?

Belakangan ini kabar soal Irwan Yusuf kembali disebut-sebut.

Setelah sempat terjaring dinas sosial dan dijenguk oleh putrinya, ayah Marshanda kini dikabarkan tinggal di pesantren.

Baca: Heboh PNS Cantik Digerebek Bersama Sekda di Kamar Hotel

Irwan tidak tinggal bersama Marshanda, melainkan berada di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Jalan Joyo Agung, Kota Malang, Jawa Timur.

Irwan ternyata sudah tinggal di pesantren itu sejak 8 bulan lalu.

Kehidupan Irwan memang seperti roda yang berputar.

Siapa sangka jika ia yang dahulu bergelimang materi kini harus hidup prihatin.

Baca: Presiden Ini Kuras Kas Negaranya Sampai Kosong Sebelum Tinggalkan Kursi Kekuasaan

Kabarnya, orangtua Marshanda, Irwan Yusuf dan Rianty Sofyan, bercerai saat usia Marshanda sekitar 5 tahun.

Irwan Yusuf semasa remaja pernah bersekolah di SMA 8 Jakarta.

Saat remaja Irwan Yusuf dan adiknya perempuannya bernama Chintya Yusuf tinggal bersama orangtua di Menteng, Jakarta Selatan.

Pada mulanya ia adalah seorang pegawai Departemen Keuangan yang memanfaatkan rumahnya di Menteng, Jakarta untuk tempat indekos.

Setelah berhenti sebagai pegawai negeri, pada tahun 1970 ia terjun ke bisnis penginapan.

Baca: Pekerjaan 7 Presiden Indonesia, Pak Harto Ternyata Pernah Putus Asa

Pada tahun 1979, putra Minangkabau ini sempat berkongsi dengan Amir Rasydin Datuk Basa membangun Hotel Menteng I, II, dan III.'

Namun empat tahun kemudian mereka pecah kongsi, dan Sofyan mendirikan Sofyan Hotel Corporation.

Bersama putranya Riyanto Sofyan, ia mengembangkan Hotel Sofyan dan berhasil masuk bursa pada tahun 1989.

Setelah bercerai itulah kehidupan Irwan terus terpuruk.

Irwan bekerja di sebuah bengkel di kawasan Bangka dengan gaji pas-pasan.

Bengkel itu kemudian bangkrut dan dirinya tidak mendapat pesangon hingga jatuh terpuruk.

Baca: Kisah Pilu TKW Indonesia Ditiduri Majikan Tiga Sampai Lima Kali Seminggu

Ketika terpuruk itulah, Irwan sudah tidak tahu mau bekerja apa. Untuk membayar kontrakan pun dia kesusahan.

Karena lapar, akhirnya Irwan kemudian menggembel dan mengemis di jalanan berharap belas kasihan orang.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved