Tragis, Pria ini Tewas Saat Berhubungan Seks Dengan Pacarnya, Polisi Tolak Lakukan Otopsi
Sekitar setengah jam saat kami berhubungan, dia berkeringat dan kesulitan bernapas
BANGKAPOS.COM--Seorang pemuda meninggal dunia saat sedang behubungan seks dengan pacar.
Dilansir Mirror, Selasa (31/1/2017), pemuda berusia 22 tahun asal Keelung, Taiwan dilaporkan kesulitan bernapas sebelum kesadarannya hilang saat sedang berhubungan seks dengan pacar sekitar pukul 5.00 pagi waktu setempat.
Baca: Inilah Fakta Menarik Firza Husein, Janda Cantik Pengagum Soeharto Hingga Dugaan Makar
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan tak lama kemudian diumumkan sudah tidak bernyawa.
Meskipun tidak ada diagnosis resmi yang dikeluarkan, dokter meyakini kematiannya disebabkan stroke atau bisa juga serangan jantung.
Pemuda bernama Huang, disebut memiliki berat badan berlebihan tapi kesehatannya disebut dalam kondisi baik.
Hal tersebut membuat kuasa hukum meminta dilakukan otopsi, tapi pihak kepolisian tidak melihat adanya kekerasan ataupun sesuatu mencurigakan di tubuh korban.
Pacar korban yang bernama Fu (20), mengatakan dia langsung menghubungi pihak medis ketika Huang tak sadarakan diri.
"Sekitar setengah jam saat kami berhubungan, dia berkeringat dan kesulitan bernapas"katanya.
Dia kehilangan kesadaran dan kemudian jatuh dari atas kasur"
Aku tanya dan mengoyangkan badannya, tetapi tidak ada reaksi"tambahnya.
Pihak medis menduga cuaca dingin saat itu yang suhunya 11 derajat celcius bisa saja menjadi penyebab kematian Huang.
Kepala rumah sakit Keelung Chang Gung Memorial memperingatkan bagi setiap pasangan untuk menghindari hubungan seks yang terlalu bersemangat ketika cuaca dingin atau olahraga dahulu sebelum berhubungan.
Astaga, Pria Tua Meninggal dalam Keadaan Gancet Saat Bercinta dengan PSK
Sebuah video mengerikan yang memperlihatkan kelamin seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) masih menempel di bagian alat vital seorang pria tua yang tewas saat keduanya tengah berhubungan seks.
Dilansir Dailymail, Kamis (4/2/2016), video tersebut kini telah viral di media sosial.
Dan membuat banyak netizen mengaku ketakutan usai melihat video tersebut.
Dalam rekaman video tersebut memperlihatkan sejumlah tim medis yang berusaha menangkut jenazah pria tersebut yang alat kelaminnya masih menempel dengan kelamin PSK.
Kedua pasangan tersebut sengaja disembunyikan oleh tim medis dibalik selimut.
Namun, tetap saja sejumlah orang bisa melihat PSK tersebut yang terlihat sangat malu dengan insiden tersebut.
Video tersebut pertama kali mucul di situs berbagi video Tiongkok bernama Miaopai.
Hingga akhirnya video tersebut menyebar hingga ke situs berbagi video LiveLeak.
Keduanya pun lansung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani serangkaian operasi pemisahan.
Sementara itu, meninggal saat berhubungan seksual bisa dikatakan sangat jarang terjadi.
Namun, meninggalnya seseorang saat berhubungan seksual bisa diakibatkan karena serangan jantung dan lain sebagainya.
Mati Gancet di Pantai
Seringkali kita mendengar kejadian atau mitos yang menceritakan ada pasangan pezina yang dempet atau gancet saat berhubungan intim.
Banyak penjelasan mulai dari ilmiah hingga mitos karena daerah tersebut dikeramatkan atau disakralkan. Namun, kadang berita itu hanya dari mulut ke mulut.
Kejadian itu ternyata juga terjadi di luar Negeri seperti Italia. Kejadian memalukan sekaligus mengerikan yang menimpa pasangan di Italia ini, gara-garanya mereka memilih tempat yang tidak semestinya bercinta.
Seperti dilansir dailymail.co.uk pada tahun lalu, awalnya, sejoli ini berada di pantai yang terpencil di Porto San Giorgio, Italia.
Mungkin karena mereka tak tidak bisa mengendalikan diri, sehingga memutuskan untuk pergi ke laut untuk bercinta.
Tapi, sesi bercinta mereka berakhir mengerikan. Alat vital pria itu tidak bisa melepaskan diri dari organ vital sang wanita.
Pasangan itu tidak bisa keluar dari air, hingga seorang pengunjung memberi mereka handuk untuk menutupi tubuh mereka lalu berjalan ke pantai sambil berdempetan.
Karena tak bisa dipisahkan, akhirnya pasangan itu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mereka bisa terlepas setelah si wanita diberikan suntikan yang melebarkan rahim oleh dokter.
Menurut Dr John Dean, dokter yang merawat pasangan itu mengatakan, mereka mengalami penis captivus, kejadian langka di mana otot-otot vagina menjepit dengan kuat pada penis.
"Ketika penis ada di dalam vagina menjadi semakin membesar. Otot-otot dasar di panggul wanita berkontraksi saat mengalami orgasme. Sementara penis yang terjepit di dalamnya semakin membesar," jelas Dean.
Ini menjadi pelajaran, sebaiknya jangan melakukan hal yang tidak pantas di depan umum. Karena beberapa hal memang seharusya selalu dilakukan di tempat semestinya.(tribun sumsel/bangkapos.com)