Panglima TNI Merasa Dikebiri, Menhan Bilang Jangan Bikin Ribut

"Jangan digede-gedein. Dari dulu saya enggak pernah ribut kan, jangan buat saya ribut. Saya orang pejabat pengalah, bukan kalah," ucap Ryamizard.

Editor: fitriadi
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mencoba membidik dengan fasilitas senjata yang ada di Helikopter Full Combat SAR Mission EC725 saat serah terima dua unit helikopter ini dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11/2016). Helikopter buatan PTDI yang bekerjasama dengan Airbus Helicopter tersebut memiliki keunggulan menggunakan twin engine generasi baru Turbomeca Makila 2A yang memberikan kinerja tinggi dan keamanan maksimal, dengan desain modular serta baling-baling (blade) yang bisa ditekuk ketika tidak digunakan, memiliki visibiltas yang sangat baik untuk melihat ke bawah dan ke samping, dan dapat mengangkut maksimum 29 personil atau dapat mengangkut beban maksimum hingga 11.000 kg. 

Hal itu terkait keluhan Panglima TNI mengenai Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28 tahun 2015 saat rapat kerja dengan Komisi I DPR.

"Bahwa ada ungkapan dari panglima, kami Komisi I mempersilakan dilakukan konsolidasi dulu antara Menhan dan Panglima, ini kan urusan eksekutif, bukan urusan kami. Kalau disampaikan ke kami, selesaikan dulu di antara mereka," katanya.

Baca: SBY: Demokrat Tak Berniat Gulingkan Jokowi

Kharis mengatakan Komisi I DPR hanya mengetahui anggaran Alutsista berasal dari Menteri Pertahanan. Politikus PKS itu juga tidak mengetahui pembelian pesawat AW-101.

"Kalau kita kan tidak boleh urus satuan tiga, kita tahunya Menhan beli Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan)," kata Kharis.

Kharis menyarankan Menhan dan Panglima TNI meningkatkan koordinasi sehingga tidak memunculkan kesalahpahaman.(Tribunnews/fer/kps/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved