Inilah Pengakuan Evelyn yang Mengejutkan Soal Perceraiannya Dengan Aming, Ternyata Karena Ini
Awalnya, Evelyn mengaku sempat bingung mencari jati dirinya. Itu sebabnya dia mencoba banyak hal untuk menemukan dirinya ...
Baca: Terus Membesar, Penduduk Siberia sebut Lubang Raksasa Ini Pintu ke Neraka

Sebab itu, pada umur 17 tahun dia memutuskan untuk memperkuat citra dan sifatnya sebagai laki-laki dengan melakukan suntik hormon testoteron.
Jika rutin disuntikkan, lama-lama seorang wanita pun akan memiliki sifat-sifat lelaki secara fisik, kecuali alat kelamin.
Baca: DJ Butterfly Lagi Asyik Berjoget, Netizen: Fix Dia Cowok, Ternyata Ada yang Aneh di Sela Pahanya

“Saya bukan mau menyalahi kodrat atau segala macam. Saya seperti ini, karena mulanya saya mencari jati diri. Saya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri," kata Evelyn menjelaskan hal itu.
Evelyn berharap usahanya akan mengantarkannya bertemu dirinya sendiri yang pas.
"Saya, tuh apa? Seorang Evelyn itu apa? Dalam dunia ini saya harus berekspresi seperti apa? Saya nyamannya seperti apa? Untuk itu saya mencoba semua hal,” lanjutnya waktu itu.
Meski begitu, Evelyn sebelumnya juga sempat berambut panjang untuk menjajal apakah dia pas sebagai wanita.
“Tapi kemudian saya nyaman begini. Saya tahu saya beda dengan orang lain dan yang saya lakukan agak ekstrem," akunya.
Baca: Ketika Miyabi Reuni dengan Sesama Mantan Pemain Film Dewasa Jepang! Ini Foto-fotonya

Dengan terus terang Evelyn melanjutkan, "Saya ingin bergaya seperti laki-laki, karena saya nyaman seperti itu. Ini masalah kenyamanan saja. Saya nyaman bergaya maskulin. Orientasi tidak terganggu. Saya suka laki-laki dan saya bisa melahirkan,” katanya menegaskan.
Evelyn mengakui, dua kali dalam sebulan melakukan suntik hormon.
“Saya perfeksionis, mau gaya A, ya benar-benar harus seperti itu. Kalau saya nanti mau bergaya seperti Barbie atau Pokemon sekalipun, ya harus total, sedetail-detailnya. Maka saya suntik hormon untuk mengubah fisik saya,” kata Evelyn.
Namun, sejak pernikahan dengan Aming, dia mulai berubah. Evelyn ingin benar-benar tampil feminim karena sebenarnya orientasi seksnya memang feminim.
Karena itu, dia menghentikan suntik hormon dan dan sempat hamil.
Namun, rupanya berhenti suntik hormon itu membuat emosi Evelyn sering meledak-ledak.
Bahkan, menurut rekannya, Nikita Mirzani, Evelyn sering marah-marah dan itu yang dilaporkan Aming sebagai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam gugatan cerainya. (*)