Hewan-hewan ini Masih Dipercaya sebagai Pembawa 'Mitos' di Kalangan Masyarakat
Kepercayaan itu sebagai bukti betapa keragaman budaya yang sangat berharga sebagai warisan budaya leluhur kita. Sayangnya, hewan-hewan yang diper...
BANGKAPOS.COM -- Mitos terhadap suara hewan ataupun kedatangannya ke rumah Anda hinga saat ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Baca: Astaga! Video Adegan Ayu Ting Ting di Atas Ranjang Bikin Heboh, Disangka Bikin Trailer Film 18+
Kepercayaan itu sebagai bukti betapa keragaman budaya yang sangat berharga sebagai warisan budaya leluhur kita.
Baca: Sakitnya Putus Cinta Ternyata Tak Ada Apa-apanya Dibanding Kehilangan Ponsel, Ini Penjelasannya
Sayangnya, hewan-hewan yang dipercaya sebagai pembawa mitos sebagian sudah punah.
Baca: Sang Ayah Mandikan Anaknya ini, Tiba-tiba Si Anak Mengatakan Rahasia Tak Terduga, Mengharukan
Hanya beberapa saja yang masih tersisa dan masih dipercaya sebagai hewan yang membawa mitos di kalangan masyarakat lokal.
1. Kedasih.
Sejenis burung berkicau tapi jarang sekali terlihat oleh kita. Hanya suaranya saja terdengar sayup-sayup di atas ranting pohon tinggi.
Baca: Tak Pernah Menyesal, Inilah Pencuri Paling Tua di China yang Masih Belum Mau Insaf
Suara burung ini dipercaya sebagai mitos pertanda ada seseorang yang akan meninggal atau sakit keras di lokasi burung itu berbunyi.
2. Ciang-ciang.
Nama hewan ini bukan berasal dari Cina tapi dari tanah Sunda. Sejenis belalang berukuran besar, sayapnya mirip dengan daun nangka.
Baca: Ayah Ayu Ting Ting Nyanyi ‘Suamiku Kawin Lagi’, Disebut Sindir Gigi, Netizen Sumpahi Sang Ibu
Hewan ini dipercaya jika berbunyi menandakan ada karuhun (nenek moyang) kita yang bersedih karena bunyinya pada saat akan turun hujan berbarengan dengan hembusan angin.
3. Kumbang badak bercula.
Kumbang ini sebenarnya pejantan kumbang kelapa. Jika disentuh akan mengeluarkan suara berdesis.
Baca: Bikin Pria Lemas, Inilah Sopir Taksi Cantik yang Gegerkan Dunia Maya