Fakta-fakta tentang Ki Hadjar Dewantara dan Wanita Hebat di Belakangnya
Ki Hadjar Dewantara meletakkan pondasi kuat dalam memperjuangkan pendidikan di Tanah Air.
1. Ikut Dibuang Selama 6 Tahun
Dua minggu setelah menikah Nyi Hadjar mengikuti suami hidup di pembuangan selama 6 tahun.
Sekembali dari pembuangan pada tahun 1920 Ki Hadjar Dewantara masuk lagi ke penjara Semarang dan Pekalongan.
Saat itu Nyi Hadjar dengan setia selalu memperhatikan dan menengoknya.
2. Tidak pernah mengeluh
Meski putri bangsawan, Nyi Hadjar Dewantara tidak pernah mengeluh.
Padahal kehidupan Ki Hadjar Dewantara sangat sederhana di Tamansiswa.
Meski ekonomi sangat sulit, Nyi Hadjar juga mampu mengatur sehingga rumah tangga Ki Hadjar tidak berantakan.
3. Membantu keluarga
Saat suami dibuang ke Belanda, Nyi Hadjar Dewantara selalu mendampingi dan membantu eknomi keluarganya dengan mengajar di TK.
4. Mampu mendidik anak dengan baik, menempatkan anak sesuai bakat dan kemampuannya.
5. Saat Ki Hadjar Dewantara membuka sekolah Tamansiswa, Nyi Hadjar turut menangani sebagai pamong Taman Indria (TK).
6. Dia juga mendirikan Organisasi Wanita Tamansiswa yang merupakan wadah kegiatan wanita Tamansiswa.
7. Siaran Radio untuk mendukung suaminya
Saat Ki Hadjar Dewantara menentang Belanda tahun 1932, Nyi Hadjar mendirikan Studio Radio “MAVRO” dan selalu melakukan siaran untuk mendukung suaminya.
8. Pemrakarsa Kongres Perempuan
Saat diselenggarakan Kongres Perempuan Nyi Hadjar turut serta sebagai salah seorang pemrakarsanya.
9. Menggantikan peran suami yang meninggal.
Setelah Ki Hadjar Dewantara wafat, Nyi Hadjar menggantikan tugas suaminya sebagai Pemimpin Umum Persatuan Tamansiswa sampai dengan wafatnya.
(Grid.ID/Way/Sekolah Taman Siswa)