Terbukti Secara Ilmiah, Inilah Manfaat Mengejutkan Lahir dan Batin Dari Puasa Ramadan

Puasa ternyata memberikan banyak keuntungan ditinjau dari sisi ilmiah maupun medis.

Editor: Iwan Satriawan

Dengan terjadinya mekanisme tersebut, maka puasa bisa menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Ketika berpuasa, terjadi pengurangan konsumsi kalori yang berakibat pada pengurangan laju metabolisme energi. Itu sebabnya, suhu tubuh orang yang berpuasa umumnya menurun.

Penurunan suhu tubuh ini karena pengurangan konsumsi oksigen yang mengakibatkan produksi senyawa oksigen yang bersifat ragun (radikal bebas oksigen) juga berkurang.

Konsumsi oksigen berkurang ketika berpuasa maka akan terjadi peningkatan daya tahan tubuh dan pemakaian protein pun menjadi lebih efisien.

Dan semuanya mengakibatkan terjadinya peremajaan tubuh dan memperpanjang harapan hidup.

Menjaga kadar gula dalam darah

Berpuasa juga berarti berkurangnya konsumsi kalori sehingga bisa mengurangi risiko penyakit diabetes.

Karena pengurangan kalori ini mempengaruhi sirkulasi insulin dan mengontrol kadar gula darah. Sementara, sensitivitas insulin meningkat dan kadar gula darah pun terkontrol.

Meningkatkan kesehatan dan membantu penyembuhan penyakit

Selama berpuasa, sistem pencernaan tubuh beristirahat. Energi yang biasanya untuk menggiatkan sistem pencernaan dialihkan untuk metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian medis menyebutkan, berpuasa juga dapat membantu tubuh menyembuhkan diri sendiri.

Mulai dari penyakit seperti asma, diabetes, sakit mag (gastritis), kegemukan, alergi, artritis, hipertensi, gangguan pembuluh darah jantung (kardiovaskulas), dan lain-lain.

Detoksifikasi alami

Ketika berpuasa selama lebih kurang 14 jam, sel dan organ-organ tubuh yang berhubungan dengan saluran cerna beristirahat.

Ketika itulah tubuh melakukan detoksifikasi atau membersihkan diri dari zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, maupun udara yang dihirup. Untuk sementara, tubuh pun “bersih” dari racun-racun.(*)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved