Mengejutkan, Ternyata Kapten Jack Sparrow Bajak Laut Tulen dan Seorang Mualaf
Anda tahu siapa sebenarnya tokoh Kapten Jack Sparrow yang diperankan aktor hollywood terkenal Johnny Depp
Ya, Jack Sparrow sejatinya adalah seorang muslim. Wikipedia melansir, tokoh Jack Sparrow sebagai bajak laut ‘fiksi’.
Seperti diulas dalam islam-newz, terungkap kemudian, keping aksesoris simbol bulan-bintang yang dikenakan Jack Sparrow bukan asal-asalan, sosok sungguhan Jack Sparrow adalah Muslim.
Simbol Bulan Bintang itu adalah simbol Islam yang dipopulerkan Kesultanan Turki Ottoman.
Jack Sparrow adalah bajak laut anyar Inggris, pada tahun 1553-1622. Seorang pelaut Inggris mendeskripsikan ciri-ciri fisik Jack sebagai bertubuh pendek dengan rambut tipis agak putih dan botak di bagian depan; wajah agak hitam dan berjanggut.
Ia irit bicara dan acap mengutuk. Sering mabuk dari pagi hingga malam. Kelakuannya tidak mengenakkan. Bodoh dan idiot dalam berniaga.
Ia menjadi bajak laut sekitar tahun 1603. Ketika itu, bersama 30 orang rekannya, Jack merampas kapal layar ukuran kecil berbobot 25 ton dari Pelabuhan Portsmouth.
Rekan-rekannya kemudian mendaulat Jack sebagai kapten kapal.
Daulat Pemimpin Sendiri
Proses mendaulat kapten ini tercatat sebagai sejarah pertama pembajak memilih sendiri pemimpinnya.
Berbekal sebuah kapal layar kecil, Jack menangkap kapal layar bernama “Violet” saat bergerak ke Isle of Wight.
Dengan armada lebih besar, ia terus melakukan aksi pembajakannya sampai menangkap lagi kapal berbendera Perancis berukuran besar.
Armada Jack melanjutkan perjalanan menuju Laut Tengah yang berada di antara Eropa dan Afrika.
Di sana mereka merampas kapal perang yang kemudian dinamai “The Gift”. Dengan kapal perang ini, Jack dan anak buahnya menyerang pedagang yang melintasi Laut Tengah selama dua tahun berikutnya.
Tahun 1605, The Gift merapat di Sale, Maroko. Dua orang pelaut, masing-masing, asal Inggris dan Belanda bergabung dengan komplotan Jack.
Setahun kemudian Jack membuat perjanjian dengan Sultan Tunisia, Usman Dei, untuk menjadikan kota Tunis sebagai markas.
Dari sini kegiatan pembajakan Jack semakin mencorong. Sebuah kapal tua berbobot 60 ton bernama “Reniera e Soderina” berhasil dirampas Jack.
Kapal ini kemudian karam saat berlayar di sekitar Yunani, menewaskan 400 awak di mana 250 orang di antaranya adalah muslim dan 150 lainnya adalah orang Inggris.
Kematian ratusan muslim ini membuat rakyat Tunisia murka kepada Jack. Upaya Jack mendapatkan pengampunan dari Raja James I asal Inggris kandas.
Namun Sultan Tunisia menepati janji dengan memberikan perlindungan buat Jack.
Kemurahhatian Sultan membuat Jack terpanggil menjadi orang Tunisia (ketika itu Tunisia di bawah kekuasaan Turki Ottoman).
Jack lantas berganti nama menjadi Yusuf Rais, menikahi perempuan Italia sembari terus mengirim uang kepada istri tuanya di Inggris.
Kisah pindah kewarganegaraan ini menginspirasi Robert Daborne dan menulis naskah berjudul “A Christian Turn’d Turk” pada tahun 1622.