Mana Yang Benar Jembatan Adam atau Jembatan Hanoman, Ahli Ungkap Ada Jejak Kaki Raksasa

Adam yang merupakan manusia pertama di dunia menggunakan jembatan itu untuk mencapai gunung untuk bertobat.

Editor: Hendra
net
Penjelasan Ilmiah tentang Jembatan Adam yang Konon Dibuat Hanoman dan Rama untuk Menjemput Shinta di Alenka? 

Di mana, Adam yang merupakan manusia pertama di dunia menggunakan jembatan itu untuk mencapai gunung untuk bertobat.

Hal itu dilihat dengan tanda berbentuk jejak satu jejak kaki raksasa. Sehingga mereka mengganti namanya menjadi jembatan Adam sampai sekarang.

Melihat banyak kebingungan karena dua legenda tersebut, beberapa ahli mencoba menjelaskannya di abad 19.

Penjelasannya berdasarkan struktur dan lokasi dari jembatan Adam itu sendiri.

Salah satunya mengatakan bahwa ini merupakan bentuk dari pemisahan diri Sri Lanka dari daratan India.

Hal ini disebabkan jembatan Adam berada di antara India dan Sri Lanka. Sebagian jembatan sudah terendam oleh lautan dangkal selat Palk. Panjangnya sekitar 18 mil.

Menurut Dr. Badrinarayanan, mantan direktur Geological Survey of India, jembatan ini buatan manusia.

Hal ini terlihat dari 10 lubang bor sepanjang penyelarasan jembatan Adam.

Yang mengejutkan, Badrinarayanan bersama timnya menemukan lapisan batu kapur pasir, karang, dan batu sedalam enam meter.

Hal yang sama diutarakan oleh tim dari Bharathidasan University yang dipimpin oleh Profesor S.M Ramasamy.

Pada tahun 2003, ia mengatakan bahwa jembatan Rama hanya berusia 3.500 tahun.

Hal itu ia ucapkan karena karang yang menjadi dasar jembatan Adam dibuat tidak ada pada tahun legenda Ramayana tersebut.

Memang sampai sekarang belum diketahui mana yang cerita yang benar.

Karena tidak ada bukti konkrit selain letak dan struktur jembatan Adam.

Jadi yang mana Anda percaya sebagai asal usul jembatan Adam? Mitoskah atau ilmu pengetahuan?

Artikel ini sudah dimuat di Intisari-Online.com dengan judul: Misteri Jembatan Adam yang Konon Dibuat Hanoman dan Rama untuk Menjemput Shinta di Alenka?

Reporter : Mentari Desiani Pramudita

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved