Ternyata Upil Bisa Dimakan, Manfaatnya Tak Terduga Untuk Kesehatan

Berdasarkan hasil temuan para peneliti mengenai manfaat ngupil bagi kesehatan ini pasti mengejutkan.

Editor: fitriadi
istimewa
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM - Apa yang anda lakukan saat melihat adanya orang ngupil?

Tentunya anda akan merasa sangat jijik.

Jika melihat saja merasa jijik, lalu bagaimana jadinya saat upil yang sudah diambil itu kemudian dimakan orang tersebut?

Tentunya hal itu akan lebih menjijikkan.

Padahal, berdasarkan penelitian, mengupil merupakan kegiatan yang menyehatkan.

Baca: Awalnya Menjijikkan, Nenek 78 Tahun Sembuh Total dari Jantung Koroner Setelah Rutin Minum Urine

Alasannya, hal itu dapat menjaga hidung agar tetap terawat kesehatannya.

Dokter spesialis paru-paru dari Austria, Prof Dr Friederich Bischinger mengatakan, mengupil juga dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.

“Mengupil dengan menggunakan jari kita sendiri mampu menjangkau tempat yang tidak bisa dicapai apabila mengenakan sapu tangan. Lebih dari itu, mengupil bisa pula menjaga hidung agar tetap terawat kebersihannya,” demikian adalah pemaparan Prof Bischinger sebagaimana terkutip dari DailyTimes beberapa waktu lalu.

Selain itu, memakan upil sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang tidak banyak diketahui oleh orang.

Berdasarkan hasil temuan para peneliti mengenai manfaat ngupil bagi kesehatan ini pasti mengejutkan.

Baca: Istri Pejabat Tampar Petugas AVSEC Bandara Sam Ratulangi

Menurut Bischinger, upil mengandung vitamin yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.

"Memakan upil kering dari dalam hidung adalah cara yang baik untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis, itu masuk akal dan cara alami yang baik dilakukan," kata Bischinger.

"Dalam hal sistem kekebalan, hidung itu kan semacam filter di mana sejumlah bakteri bersarang, dan ketika campuran ini masuk ke usus, kotoran hidung itu berfungsi seperti obat."

Para ilmuwan dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology pun mendapati bahwa lendir dalam saluran pernapasan kaya akan bakteri baik yang mampu mencegah bakteri penyebab gigi berlubang menempel pada gigi.

Oleh karena itu, menurut mereka mengeluarkan ingus dapat mencegah penularan HIV.

Baca: Tiara Dewi Curhat Berurai Air Mata, Lucky Hakim Malah Tulis Sindiran Pedas

Selain itu, hal tersebut juga mampu mempertahankan tubuh dari infeksi pernafasan dan maag.

Selain sehat, mereka yang suka ngupil juga lebih bahagia dan kemungkinan lebih mampu menyelaraskan diri dengan tubuh mereka.

Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa obsesi terhadap kebersihan itu justru memicu peningkatan alergi dan gangguan autoimun, seperti radang sendi.

"Alam itu mendorong kita untuk melakukan hal-hal berbeda karena memberikan keuntungan bagi kita, dengan mengonsumsi jenis makanan yang berbeda," kata Dr Scott Napper, profesor biochemistry dari University of Saskatchewan, Canada.

"Jadi mungkin ketika Anda merasakan dorongan untuk ngupil dan memakannya, ikuti saja dorongan alam itu."

Jangan kaget pula jika para peneliti yang menggelar studi ini sekarang sedang mengembangkan lendir sintetis untuk disebarkan dalam bentuk pasta gigi atau permen karet.

Baca: Pajero Sport Merah Milik Istri Raja Keraton Solo Digasak Maling

Lendir sintetis ini diyakini akan menjadi alternatif lebih baik daripada antibiotik dalam mencegah infeksi.

Sebelum produk ini berhasil diluncurkan, ingatlah bahwa ngupil bermanfaat bagi kesehatan, sehingga tak perlu lagi melarang anak-anak untuk melakukannya. 

(Tribun Jatim/Januar Adi Sagita)

Baca: Selamat Riyadi Cemburuan, Rohaya Dikunci di Dalam Rumah Takut Dilirik Lelaki Lain

Pasangan Selamat dan Rohaya di rumahnya.
Pasangan Selamat dan Rohaya di rumahnya. (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved