Cewek Berjilbab Pamer Bra dan Buka Baju di Jembatan Suramadu Bikin Heboh
beredarnya foto-foto gadis yang sengaja memamerkan bra alias BH dan payudaranya di media sosial facebook.
"Tolong Satpol PP lebih meningkatkan kontrol dengan memberlakukan jam malam. Artinya, kegiatan patroli mulai pukul 9 malam ke atas," ungkap Ketua PMII Komisariat STKIP PGRI Baijuri Alwi.
Menurut Baijuri, tanggung jawab moral bukanlah menjadi tugas personal. Melainkan tanggung jawab bersama antara pemkab, aparat, dan masyarakat.
"Kami mengkaji bahwa postingan foto seperti yang telah beredar tak sesuai dengan Kota Bangkalan yang disebut dengan Kota Dzikir dan Bersalawat," jelasnya.
Hal senada diungkapkan koordinator audensi Suhaibin Sofa.
Menurutnya, kejadian tersebut akibat dari minimnya kontrol dari aparat Satpol PP Bangkalan dalam melakukan penertiban.
"Sehingga para pemuda-pemudi yang seharusnya berada di tempat rekreasi keluarga (Taman Paseban) berperilaku leluasa. Di situlah kemerosotan moral Kota Bangkalan. Itu menjadi cambuk bagi semua," tegas Suhaibin.
Selain mendesak Satpol PP Bangkalan memberlakukan jam malam, mahasiswa juga mendesak peningkatan sistem kontrol, menggelar razia rutin di Taman Paseban, dan menertibkan terhadap semua kegiatan yang tidak sesuai dengan norma agama.
Kepala Satpol PP Bangkalan Moh Rufai mengatakan, pihaknya berulang kali telah melakukan razia malam hari di dermaga timur dan barat Pelabuhan Kamal.
Begitu juga di sejumlah rumah kos di sekitar kampus, Desa Telang, Kecamatan Kamal.
"Kami terkendala dengan minimnya anggaran. Dalam sebulan, kami hanya bisa melakukan operasi sebanyak tiga kali," terangnya.
Mendengar itu, mahasiswa menilai hanyalah alasan satpol PP semata.
Karena itu, mahasiswa akan mengontrol kinerja Satpol PP di masa mendatang. Sesuai dengan nota kesepahaman yang ditandatangani bersama satpol PP tentang peningkatan kinerja.