Malam Ini Gerhana Bulan, Beginilah Mitos-mitos yang Menyelimuti Fenomela Alam Tersebut

Serangan kucing besar itu menjelaskan warna merah darah pada bulan ketika berubah selama gerhana bulan total. Bangsa Inca khawatir jika setelelah ...

National Geographic
mitos gerhana bulan 

Harus ada raja pengganti

E. C. Krupp, direktur dari Griffith Observasi di Los Angeles, California mengatakan masyarakat Mesopotamia kuno (secara georafis terletak di antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris) juga melihat gerhana bulan sebagai serangan di bulan.

Baca: Malam Ini Gerhana Bulan, Begini Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Dalam cerita mereka, yang menyerang adalah tujuh setan, di mana budaya tradisional menghubungkan apa yang terjadi di langit dengan keadaan di Bumi.

Raja mewakili tanah dalam budaya Mesopotamia. Jika terjadi gerhana bulan, mereka menganggap itu sebagai serangan terhadap raja mereka.

Baca: Ungkap Kata Sabar dan Ikhlas, Ashanty Keguguran? Alasannya Sungguh Gak Diduga, Pergi ke Tempat Ini

Jadi, untuk mengantisipasi gerhana, mereka akan memasang seorang raja pengganti yang menanggung beban serangan apa pun.

Raja pengganti akan diperlakukan dengan baik selama masa gerhana dan raja sebenarnya menyamar sebagai warga biasa.

Baca: Nggak Nyangka, Usianya 21 Tahun, Cewek Ini Siang Jadi Montir, Malam Penampilannya Berubah Total!

Begitu gerhana berlalu, raja pengganti biasanya telah lenyap.

Bulan, istri-istri, dan binatang piarannya

Dibanding dua mitos sebelumnya, mitos gerhana bulan yang diceritakan oleh Hupa, suku asli Amerika dari California utara, memiliki akhir yang lebih membahagiakan.

Hupa percaya bahwa bulan memiliki 20 istri dan banyak hewan peliharaan.

Baca: Inilah 7 Pelaku Pembunuhan Sadis di Indonesia yang Dihantui Arwah Korbannya, No 2 Sampai Stres

Sebagian besar hewan peliharaan itu adalah singa gunung dan ular.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved