Wow, Lomba-lomba yang Sering Dimainkan Jelang 17 Agustus, Ternyata 'Warisan' Jepang & Belanda?
Berbagai jenis perlombaan unik dan seru pun dipertandingkan dalam suasana meriah mulai dari kampung hingga kota. Umumnya, perlombaan yang jadi main...
Baca: Bikin Ngakak, Ternyata Begini Komentar Warga Amrik Saat Jajal Snack dari Indonesia
Tapi lomba-lomba itu sudah diperkaya dan diberi "bumbu" baru untuk mengenang momen-momen baru.
Tujuannya bukan lagi menghormati Ratu Belanda atau kedatangan Jepang, melainkan kelahiran negara Indonesia.
Baca: Benaran Nggak Nyangka, Foto Ini Jadi Kode Keras Ryu Jun Yeol Pacaran dengan Hyeri Girls Day
Rizal mengaku tidak tahu siapa yang berjasa mencetuskan ide-ide perlombaan itu.
Entah orang asing atau pribumi.

Baca: Suciwati Kecewa, Gagal Tuntaskan Kasus Munir, Jokowi Dinilai Tidak Pantas Jadi Presiden Dua Periode
Yang jelas, bangsa Indonesia memang sangat menggemari permainan dan perlombaan, terutama saat perayaan.
"Setiap ada perayaan dipastikan ada perlombaan, seperti di kerajaan Aceh, lalu di kerajaan Mataram," ujar Rizal.
Tapi masing-masing lomba, seperti dalam perayaan 17 Agustus, menurut Rizal tidak ada makna khusus.
Baca: Ini Dia 10 Hewan Paling Aneh dan Tak Eksis di Dunia, Tapi Ada yang Mirip Itunya Pria Lho. . .
"Nilai di seputar lomba-lomba itu dibangun kemudian disesuaikan dengan nilai historis. Seperti lomba balap karung identik dengan kesusahan zaman Jepang, kemudian panjat pinang identik dengan gotong royong," katanya.
Berita ini telah dimuat di TribunStyle.com dengan judul Tak Banyak yang Tahu, Lomba-Lomba Seru di Saat 17-an Ternyata Peninggalan Penjajah Jepang & Belanda?