Suami Wajib Baca, Menetes Air Mata Ini saat Lihat Sandal Jepit Lusuh Istriku Tertindih Sepatu Indah
Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak ...
Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini.
Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini, makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.
"Ummi... Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Selalu saja, kalau tak keasinan, kemanisan, kalau tak keaseman, ya kepedesan!" Ya, aku tak bisa menahan emosi untuk tak menggerutu.
Baca: Edan, Remaja dengan Celana Melorot Siksa Orang Tua, Videonya Beredar!
"Sabar Bi, Rasulullah juga sabar terhadap masakan Aisyah dan Khodijah. Katanya mau kayak Rasul? Ucap isteriku kalem.
"Iya. Tapi Abi kan manusia biasa. Abi belum bisa sabar seperti Rasul. Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini!" Jawabku masih dengan nada tinggi.
Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. Kalau sudah begitu, aku yakin pasti air matanya merebak.
Baca: Setya Novanto Meninggal, Benarkah? Ternyata Ini Faktanya, Malah Bikin Tertawa dan Bukan Menangis
Baca: Aksi Konyol, Pemilik Kendaraan Ini Kena Denda Usai Promosi Skuter, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Sepekan sudah aku ke luar kota. Dan tentu, ketika pulang benak ini penuh dengan jumput-jumput harapan untuk menemukan baiti jannati di rumahku.
Namun apa yang terjadi? Ternyata kenyataan tak sesuai dengan apa yang kuimpikan.
Sesampainya di rumah, kepalaku malah mumet tujuh keliling. Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal pecah.
Pakaian bersih yang belum disetrika menggunung di sana sini. Piring-piring kotor berpesta-pora di dapur, dan cucian, wouw! berember-ember.
Baca: Cowok-cowok Kece Ini Jalin Hubungan dengan Wanita Lebih Tua, No 4 Terpaut 10 Tahun
Ditambah lagi aroma bau busuknya yang menyengat, karena berhari-hari direndam dengan deterjen tapi tak juga dicuci.
