Inilah 5 Fakta Tentang Kiper Persela Lamongan Choirul Huda yang Meninggal di Lapangan
Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen. Lalu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini diangkut ...
Tim medis langsung bergerak cepat dengan masuk ke lapangan, menempatkan Huda di tandu lalu membawa keluar lapangan.
Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen.
Baca: Peluk Mesra, Shah Rukh Khan Berani Lakukan Hal Ini pada Wanita Lain Saat Ada Sang Istri
Lalu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini diangkut dengan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.
Kabar terakhir menyebutkan jika Choirul Huda meninggal dunia saat dirawat di UGD RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Innalillahi wainnailahi rojiun. Selamat jalan Choirul!
Berikut detik-detik kejadian itu:
Baca: Jadi Viral, Sosok Dua Perempuan Ini Jadi Perhatian Setelah dari Got, Netizen: Kirain Malaikat Maut
Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi kepada Surya.co.id, Yunan mengatakan dirinya belum berani memastikan terkait kabar itu karena posisi Yunan tidak berada di Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan tempat Huda dirawat.
"Saya tidak berani memastikan karena saya baru mau kesana. Tapi pelungnya minim. Dan saat ini masih kritis," kata Yunan Achmadi.
Berikut dirangkum sejumlah fakta tentang Choirul Huda dan kematiannya:
1. Meninggal di usia 38 Tahun
Choirul Huda merupakan pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur, Indonesia, 2 Juni 1979.
Baca: Tak Disangka, Inilah Honey Elvish, Madu Termahal di Dunia, Harga 1 Kilo Bikin Kejang
Artinya dia menutup usia di umur 38 tahun.
Dia dikenal sebagai pemain lama yang berpengalaman bermain di sejumlah laga Indonesia.
Baca: Ingat! 10 Cara Bela Diri Sederhana Ini Ternyata Bisa Selamatkan Nyawamu Saat Terancam Bahaya