Videonya Jadi Viral, Anggota 'KPK' Ini Ngamuk di Rumah Sakit, Bentak Petugas RS Sambil Pukul Meja

sejumlah pria berkemeja hitam berlambang "KPK" membentak-bentak petugas rumah sakit. Lambang KPK di kemeja sejumlah pria tersebut berwarna putih ...

Internet
Pria mengamuk di RS 

BANGKAPOS.COM -- Nyatanya masih banyak dari kalangan masyarakat yang membanggakan jabatan lalu menindas orang yang tak berdaya.

Seakan tak punya rasa belas kasih, oknum kadang melakukan sesuatu yang kelewat batas dan terkesan tidak berperikemanusiaan.

Seperti yang terjadi baru-baru ini.

Baca: Wow, Begini Penampakan Foto Buah Dada Azhari, Dicibir Netizen Tapi Jabawannya Malah Menohok

Sebuah video adanya keributan di sebuah lobi rumah sakit viral di media sosial.

Dalam video itu, sejumlah pria berkemeja hitam berlambang "KPK" membentak-bentak petugas rumah sakit.

Baca: Inilah 5 Fakta Tentang Kiper Persela Lamongan Choirul Huda yang Meninggal di Lapangan

Lambang KPK di kemeja sejumlah pria tersebut berwarna putih hitam menyerupai lambang Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca: Tak Disangka, Begini Gaya Jokowi Jawab Pertanyaan YouTuber Asal Amerika Ini saat Lihat Contekan

Dia mengatakan, KPK yang dimaksud adalah singkatan dari Komunitas Pengawas Korupsi.

"Memang benar terjadi keributan itu. Ormas itu menamakan dirinya KPK, singkatan Komunitas Pengawas Korupsi," ujar Eliyanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/10/2017).

Eliyanto menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/10/2017).

Baca: Wow, Penjara Ini tak Ada Pria tapi Hampir 100 Wanita Hamil Setiap Bulan, Kenyataannya Sungguh Miris

Awalnya, ada seorang pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Arya Medika Tangerang dan dalam masa kritis.

Pihak rumah sakit rupanya tak memiliki peralatan memadai untuk merawat pasien tersebut.

Baca: 5 Fakta Partai Berkarya, Lanjutkan Kerja Pak Harto, Tommy Soeharto jadi Capres 2019

"Lalu dokter menyarankan pasien dirawat di RS Umum Sari Asih Tangerang untuk mendapatkan perawatan lebih baik," kata dia.

Tiba-tiba saja, ada seorang pria yang mengaku ormas KPK menawarkan diri untuk mengantarkan pasien tersebut ke rumah sakit rujukan.

Baca: Tak Disangka, Jokowi Lagi di Rumah Calon Besan Tiba-tiba Listrik Padam, Ternyata Ini Penyebabnya

Keluarga juga mengaku tidak kenal siapa pria itu. Akhirnya diperbolehkan mengantar, tapi di tengah perjalanan pasien meninggal dunia. Keluarga pun memutuskan untuk langsung membawapasien tersebut pulang untuk segera melakukan proses pemakaman," paparnya.

Namun, anggota ormas tersebut justru menyarankan pasien dibawa kembali ke RS Arya Medika. Keluarga pun menyepakati.

"Tapi setibanya di rumah sakit, sudah banyak anggota ormas KPK lainnya yang mendatangi rumah sakit dan marah-marah. Mereka menuntut rumah sakit bertanggung jawab atas kematian pasien," ujarnya.

Baca: Peluk Mesra, Shah Rukh Khan Berani Lakukan Hal Ini pada Wanita Lain Saat Ada Sang Istri

Beberapa anggota KPK itu memarahi petugas RS.

Salah satu anggota lainnya juga ada yang membentak sambil menggebrak meja.

Baca: Jadi Viral, Sosok Dua Perempuan Ini Jadi Perhatian Setelah dari Got, Netizen: Kirain Malaikat Maut

Petugas keamanan rumah sakit kemudian segera meminta para anggota ormas meninggalkan rumah sakit karena menganggu kenyamanan pasien di rumah sakit itu.

"Padahal menurut keterangan keluarga, mereka tidak menuntut apa-apa," kata dia.

Baca: Tak Disangka, Inilah Honey Elvish, Madu Termahal di Dunia, Harga 1 Kilo Bikin Kejang

Video ini menjadi viral di media sosial.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD turut menulis twit beserta video tersebut di akun Twitter miliknya.

Baca: Ingat! 10 Cara Bela Diri Sederhana Ini Ternyata Bisa Selamatkan Nyawamu Saat Terancam Bahaya

"LSM ini sungguh brutal. Masak ada orng mati di RS, dokter yg disalahkan? Pd-hal keluarga yg mati tak apa2.Aparat hrs tangkap orng2 LSM ini," tulis Mahfud.

Baca: Sambut Halloween, Angelina Jolie Rela Habiskan Dana 1,047 Dolar AS

Seperti ini divideo amukan anggota ormas itu ke dokter rumah sakit :

(*)

Berita ini sudah diterbitkan di laman TribunBogor.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved