Lakukan Ini dengan Selingkuhan di Atas Kasur, Suami Dapat Musibah Tak Terduga, Istrinya Syok
Yasser menerima pesan suara dari selingkuhannya yang berisi sebuah pernyataan cinta.
BANGKAPOS.COM - Dalam pernikahan memang perlu rasa saling menghargai agar pernikahan itu bisa bertahan sampai akhir hayat.
Menebar kasih sayang dalam rumah tangga, adalah kewajiban suami dan istri.
Sehingga, suasana rumah diliputi rasa senang dan bahagia.
Tapi bila tidak ada rasa percaya dan menghargai, rumah tangga bagaikan neraka.
Setiap hari hanya ada pertengkaran.
Suasananya tidak nyaman, karena saling curiga.
Baca: Suami Tangkap Basah Oknum PNS Tengah Begituan dengan Karyawan Bank di Hotel, Curiga 5 Tahun
Untuk itu, menghadirkan rasa kasih sayang adalah keharusan yang tak dapat ditawar lagi.
Jika tidak, maka pernikahan itu bisa berubah menjadi bencana.
Seperti yang dialami pasangan asal Singapura ini.
Istri tega melukai suaminya sendiri.
Hilang sudah rasa kasih sayang di antara mereka berdua.
Dulu saling cinta kini menderita sesal tiada guna.
Baca: Di semak-semak, Kancing Baju Cewek Cantik Terlepas, Astaga Cowok di Sebelahnya Lakukan Ini
Suami ditusuk istrinya sendiri lantaran sang istri cemburu suaminya terang-terangan mengatakan 'I Love You' di depannya.
Seperti yang diberitakan The Star, kejadian tersebut terjadi 17 April tahun lalu.
Saat itu Nur Fairuzana Ahmad (30) berada di tempat tidur bersama suaminya, Muhammad Yasser Abdul Shukor.
Yasser justru asyik dengan ponselnya dan mengobrol dengan sang selingkuhan.
Tingkah laku suaminya itu sangat keterlaluan.
Tak ada sama sekali menghargai istrinya sendiri.
Baca: Video Denada Pakai Baju Tipis Sampai Isinya Kelihatan, Goyang-goyang Begini Bareng Temannya
Yasser menerima pesan suara dari selingkuhannya yang berisi sebuah pernyataan cinta.
Yasser membalasnya lewat pesan suara juga.
Dia mengatakan sangat mencintai perempuan selingkuhannya melalui ponsel.
Gilanya, ucapan suami itu tepat di depan istrinya yang juga berada di kamar tersebut.
Geram terhadap perlakuan sang suami, sang istri merebut ponselnya.
Setelah pertengkaran singkat, dia berhasil merebut ponselnya.
Secara kasar dia mendorong istrinya ke tempat tidur.
Sang istri yang masih geram bergegas keluar ruangan.
Ketika kembali ke kamar, Fairuzana telah memegang pisau.
Amarah istri tak terbendung lagi.
Dia mulai berteriak pada suaminya.
Fairuzana ingin menikam suaminya tepat di dada, namun meleset dan mengenai bagian perut.
Sang suami berhasil melawan, sehingga dia menjatuhkan pisau itu.
Meski Yasser terluka, dia masih berhasil mengambil pisau itu.
Lalu melemparkannya ke luar jendela sebelum memanggil polisi.
Yasser mendapat luka tusukan sepanjang 3 cm sedalam 1 cm di bagian hatinya.
Fairuzana lalu ditangkap polisi lalu dikirim ke Institute of Mental Health untuk memeriksa kejiwaannya.
Para dokter mendiagnosisnya dengan "gangguan penyesuaian dengan reaksi situasional akut baru-baru ini".
Rupanya dia tidak seperti itu saat pasangan tersebut menikah 14 tahun lalu.
Saat itu Fairuzana baru berusia 16 tahun.
Menurut pengacara Fairuzana, hubungan mereka mulai memburuk mulai Januari 2016.
Ketika itu Yasser tiba-tiba mengatakan kepada istrinya ingin menikah lagi.
Dia bermaksud untuk menikahi istri keduanya, seorang gadis yang dia temui di Filipina.
Namun Fai tak mengizinkannya menikahi pacarnya itu.
Sang istri sangat terpukul mendengar berita tersebut.
Ibu dua anak ini pun menjadi bingung dan depresi.
Yasser memiliki riwayat kerap mengendalikan dan mendominasi istrinya.
Ia bahkan melakukan tindak kekerasan pada istrinya beberapa kali di masa lalu.
Menurut Today Online, Yasser pernah menampar, memukul bahkan mencekik istrinya sebelumnya.
Meski sang suami sudah pernah dilaporkan di polisi sebelumnya, Fairuzana tetap menolak untuk meninggalkan suaminya.
Bahkan sampai sekarang pun sang istri tetap tak mau bercerai.
Pengadilan pun akhirnya menjatuhkan vonis enam minggu di penjara pada (16/10/2017) dengan tuduhan melukai dengan sengaja.
Apa pendapatmu tentang kasus ini? (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)