Cinta Ditolak, Pemuda Ini Nekat Perkosa Siswi SMA tapi Alat Vitalnya Tiba-tiba Tak Bisa Gituan
Kesal cintanya ditolak, Dirly menyusun rencana merudapaksa korban dan merampok gadis itu.
Mereka juga sudah menganggap Dirly dan Nadya sebagai abang dan adik.
Tim Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut berhasil mengamankan Dirly di Rokan Hilir, Riau, sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu (25/10/2017) kemarin.
Baca: Gadis Cantik Samarinda Tewas Kena Sabetan Badik Saat Halangi Pencuri Kabur
Selain menangkap warga yang tinggal di Jalan Tanah Jawa, Gang Bunga Tanjung No 12, Kelurahan Melayu, Pematangsiantar ini, polisi juga mengamankan dua pelaku lainnya.
Keduanya, anem (40), abang kandung Dirli berperan menjual sepeda motor korban yang dibawa kabur Dirli dan Rio Anzara sebagai penadah.
Saat dihadirkan dalam paparan, Dirli, pria berkepala pelontos ini meringis kesakitan.
Berkali-kali ia kesulitan berdiri tegak sehingga harus dibantu kedua tangannya untuk berdiri.
Polisi bertindak tegas dengan menembak kedua kaki Dirli karena melawan dan berusaha melarikan diri.
Baca: Kabar Terbaru, Motif Tersebarnya Video Mesum Siswi Samarinda Karena Cemburu
Menurut informasi, kaki kiri Dirli patah akibat peluru yang menebus betis hingga tulang kakinya.
"Saya imbau, jangan pernah coba bermain di Sumut, jika tidak ingin kami tindak secara tegas seperti pelaku ini. Apalagi pelaku sangat sadis menganiaya anak di bawah umur," ucap Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu.
Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Kubu Darusallam, Riau.
Daerah ini merupakan kawasan perkebunan kelapa sawit.

Saat dikejar dan hendak ditangkap, Dede melakukan perlawanan kepada petugas dan hendak melarikan diri.
Unit Jatanras dipimpin Faisal pun langsung melakukan tembakan terukur. Dede pun terhempas ke tanah.