Heboh, Ribuan Lintah Tiba-tiba 'Mabuk' di Muara Jembatan Emas Pangkalpinang, Pertanda Apa?

Salah seorang warga Pangkal Pinang, Fifi yang melihat pertama kali fenomena alam tersebut mengaku kaget dan khawatir.

Editor: Alza Munzi
kompas.com/heru dahnur
Lintah bermunculan dalam kondisi pingsan di kawasan muara Jembatan Emas Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Belum pernah terjadi.

Tiba-tiba sungai di kawasan Ketapang Pangkalpinang menarik perhatian warga.

Tampak dari atas jembatan, bermunculan makhluk hidup terapung.

Fenomena alam langka muncul di muara sungai Jembatan Emas Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Ribuan lintah yang diduga dalam kondisi ‘mabuk’ mengapung terbawa arus muara pada Selasa (7/11/2017) sore.

Salah seorang warga Pangkal Pinang, Fifi yang melihat pertama kali fenomena alam tersebut mengaku kaget dan khawatir.

“Banyak sekali lintah yang muncul, sepertinya pingsan karena arus pasang,” kata Fifi yang saat itu sedang bersantai bersama anggota keluarganya.

Lintah yang muncul rata-rata berukuran lima sampai sepuluh sentimeter.

Kemunculan lintah di kawasan Jembatan Emas, sambung Fifi, patut dikhawatirkan.

Baca: 2 Ahli Spritual Prediksi Rumah Tangga Kahiyang-Bobby, Keduanya Mudah Diadu Begini Sarannya

Sebab cukup banyak warga yang berkunjung menikmati pemandangan alam terutama saat sore hari.

“Di kawasan ini pengunjung banyak yang memancing, bahkan ada juga yang bermain-main di kawasan ini,” ujarnya.

Kepala Seksi Konservasi Laut dan Wilayah Pesisir, DKP Kepulauan Bangka Belitung, Ardianeka menduga, kemunculan lintah karena faktor suhu yang berubah drastis.

Kawanan lintah yang biasanya bersarang di daerah muara dan air tawar akhirnya terbawa arus ke pesisir pantai.

“Karena ini baru pertama kali laporannya, jadi perlu diuji dulu. Perlu ada pengambilan sampel untuk uji labor,” paparnya.

Kawasan Jembatan Emas Pangkal Pinang melintasi muara Sungai Ketapang dan Batu Rusa.

Baca: Dibalut Baju Seksi, Tubuh Cinta Laura Menempel dengan Cowok Bertelanjang Dada, Kawinnnnn

Saat ini, kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata lokal, karena bagian tengah jembatan yang bisa buka-tutup menggunakan mesin katrol.

Tidak hanya di Pangkalpinang, warga di Desa Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat juga heboh dengan kehadiran gerombolan ikan dengan postur yang tak lazim.

Ikan tersebut ditemukan di sungai sekitar permukiman warga.

Ikan tersebut berbentuk seperti belut ataupun ular.

Tak sedikit pula warga yang mendokumentasikan video ini dan mengunggahnya di media sosial.

Berdasarkan rekaman pada video, peristiwa ini terjadi di Desa Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan terkait jenis ikan tersebut.

Simak videonya di bawah ini.

Baca: Saat Periksa Pasien di Atas Ranjang, Perawat Malah Asyik Beginian, Videonya Bikin Netter Bereaksi

Dikutip dari wikipedia, lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea.

Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut.

Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum untuk menyimpan telur-telur pada segmen-segmen tertentu.

Seperti Oligochaeta, lintah juga hermafrodit (berkelamin ganda).

Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.

Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi.

Tetapi lebih pada habitat kesukaannya.

Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun atau batang pohon (di luar air).

Semua spesies lintah adalah karnivora.

Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga.

(kompas.com/tribunmedan)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved