Selingkuhan Tewas Dianiaya Pria Beristri dan Pengangguran, Hasil Otopsi Jenazah Mencengangkan
Yuni Rusmini, warga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu tewas diduga dianiaya pria beristri yang menjadi kekasihnya.
Nicolaus sendiri pernah menyarankan agar keduanya segera menikah.
Namun saran itu masih dianggap angin lalu.

"Memang sering bertengkar dan dipukul Rahmad. Maria mengabarkan itu ke kakaknya, sering SMS ke kakaknya. Padahal Rahmad itu ketemu saya, orangnya pendiam," ungkap Nicolaus.
Kondisi jenazah Maria yang disimpan di ruang pendingin jenazah memprihatinkan.
Terdapat luka lebam di bagian leher, jidat dan dada. Kondisi itu menguatkan dugaan Maria tewas tak wajar.
Kendati demikian, Nicolaus tidak tahu persis persoalan mendasar keduanya bertengkar.
"Yang jelas, dia ini (Rahmad Hidayat) harus dihukum seberat-beratnya," harap Nicolaus.
Dokter forensik RSUD AW Syachranie kemudian mengautopsi jenazah Maria. Hasilnya ditemukan sejumlah tulang yang patah di badan korban.
Tim dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Kutai Kartanegara, mendampingi langsung proses autopsi, bersama dengan keluarga Maria.
Hasil dari autopsi, menjadi informasi penting bagi polisi untuk mengusut kasus itu.
Keterangan diperoleh, hasi autopsi menunjukkan hasil mencengangkan.
Korban Maria, mengalami patah tulang di bagian leher, dan juga di bagian dadanya.
Patahnya tulang, diduga akibat hantaman yang dialami korban berulang kali.
"Autopsinya sudah selesai. Tulang di bagian lehernya patah," kata tante Maria, Elizabeth (45).
Rahmad, pendatang asal Mandailing Natal, Sumatera Utara mengaku hanya sekali menendang korban.