Edison Wardhana Lewati Masa Kritis, Demian Akhirnya Muncul dan Ungkapkan Hal Ini, Menyejukkan

"Korbanya kasian. Hanya demi popularitas keselamatan di abaikan ... Pdhl nyawa taruhanya .. Masih gak nyangka dibalik sulap demian ternyata ada stuntmen yg berkorban banyak bahkan menjadi korban, smoga cepet swmbuh buat korban , dan semoga demian cear," ujar akun @eki.novansyah.

Baca: Terciduk 5 Artis Ini Ketahuan Sedang Tidur Pulas, Ada Mulut Setengah Terbuka, Begini Penampilannya

Postingan tersebut hingga kini sudah mendapatan love sebanyak 21 ribu, serta lebih dari 2 ribu komentar dari para pengguna Instagram.

Dokter Ungkap Kondisi dan Alasan Edison Wardhana Bisa Selamat dari Maut.
Nama Edison Wardhana hingga kini masih menjadi fokus banyak orang.

Saat ini kondisi Edison memang dikabarkan sudah berangsur membaik dan telah berhasil melewati masa kritis.

Bahkan, selang yang membantu pernapasan Edison sudah dicabut.

Baca: Nggak Nyangka, Kiwil Ternyata Lakukan Hal Ini ke Istri Pertama, Netizen: Pasti Ada yang Kesel

Baru-baru ini seorang sahabatnya juga menjelaskan kondisi terbaru Edison.

Dirinya menyampaikan apa yang diungkapkan oleh dokter saat mengunjungi Edison di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.

"Dokter bilang, dia bisa survive juga kemarin lewat masa kritis, karena tubuhnya masih kuat kayak umur 20-an," ungkap seorang teman yang tidak ingin disebutkan namanya itu melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/12/2017).

Baca: Jadi Viral, Qori Asal Indonesia Disawer Saat Membaca Ayat Suci Alquran di Pakistan, Ini Videonya

"Sekarang kondisi stabil dibantu obat, mudah-mudahan bisa cepat pemulihannya," lanjutnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Dirinya juga mengungkapkan kini Edison tinggal menunggu hasil CT scan untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.

"Tadi dengar sekilas, bleeding di tulang rusuk dan tulang bonggolnya yang belum ketahuan sekarang, belum bisa diapa-apain karen harus nunggu CT scan," jelasnya.

Baca: Edan! Wajah Pria Ini Pas-pasan, Tapi 6 Wanita Ini Berhasil Ditidurinya, Ternyata Ini yang Terjadi