Kisah Pria Ini Saksikan Langsung Santet Dijamin Bikin Merinding, Dari 'Tuju' hingga Bola Api

Awalnya ia melihat fenomena santet itu saat ia masih SD, bahkan sebelumnya ia pun tak mengerti apa itu santet

Editor: Iwan Satriawan
net
Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM - Mungkin sebagian dari Anda ada yang pernah mendengar atau bahkan tahu betul apa itu santet.

Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam.

Santet dilakukan menggunakan berbagai macam media antara lain rambut, foto, boneka, dupa, rupa-rupa kembang, paku dan lain-lain.

Seseorang yang terkena santet akan berakibat cacat, sakit, atau meninggal dunia.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Biasanya orang yang mengirim santet mempunyai dendam, sakit hati, atau tak ingin orang yang ia kirim santet tersebut lebih berhasil darinya.

Tentu saja santet ini sebenarnya tidak diperbolehkan dalam agama mana pun.

Walau pada prakteknya, banyak orang yang mempercayai hal ini sebagai salah satu cara untuk mewujudkan keinginan mereka.

Sebuah akun Twitter pun menceritakan kisah nyata yang ia alami sepanjang hidupnya perihal santet.

Awalnya ia melihat fenomena santet itu saat ia masih SD, bahkan sebelumnya ia pun tak mengerti apa itu santet.

Namun tweet dari akun @hantu_33 ini menarik untuk disimak.

Begini ceritanya :

"Malam ini mau cerita pengalaman tentang santet ah..
Yg gw tau dalam dunia ilmu hitam, santet ini bentuknya macam2, yg ada dalam cerita ini mungkin hanya sebagian kecil dari banyak jenis santet dan proses cara bekerjanya,

Mari mulai..Bismillah..@infomemetwit #memetwit"
"Siap ya....hehe, abis baca thread ini diambil pelajarannya aja, ga usah di praktekin..

Gw perlu ingetin, Kalo nanti nemu kasus serupa mendingan lari atau masuk kerumah aja,

Hindari...jangan ditantang..Please.."
"Gw lahir sampai SMU hidup di Banten, tempat yg sejak dulu terkenal dengan mistis-nya..

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved