Sadis, Keponakan Habisi Bibinya Usai Shalat Lalu Digituin Saat Terkapar, Suami Korban Lakukan Ini

Akibatnya, satu adegan rekonstruksi terpaksa dibatalkan guna menghindari amukan keluarga korban.

Editor: Alza Munzi
Pos Belitung/Disa Aryandi
Petugas Polres Belitung, Senin (18/12) saat melakukan rekonstruksi terhadap pembunuhan korban Ernawati. 

Rekonstruksi yang berlangsung di rumah korban semula berlangsung secara aman.

Baca: Pose Beginian Ayu Ting Ting di Akun Raffi Nagita, Malah Netizen Saling Sindir, Dasar Jablai

Namun saat pelaku Cecep yang dilengkapi dengan baju antipeluru ini dibawa ke pekarangan rumah korban, keributan terjadi.

Tiba-tiba sejumlah orang langsung memukuli pelaku.

"Dari rekon ini kami bisa menambahkan apa-apa yang kurang untuk kepentingan penyidikan. Kalau untuk petunjuk baru dari hasil rekon ini belum ada, tapi suami korban akan kami mintai keterangan lagi karena informasinya ada petunjuk baru," ujar Yamani.

Pelaku Cecep, terlihat cukup tegang mempraktekkan satu persatu adegan saat pelaku menghabisi nyawa korban.

Kali pertama pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan bagian belakang kapak.

Dia mengayunkan kapak tersebut ke bagian kepala belakang korban.

"Begitulah sewaktu keluar kamar tidur langsung aku pukul dari belakang, habis itu aku dorong dan korban terbaring di lantai.

Kapak itu aku ambil dari teras belakang," ucap Cecep kepada saat melakukan rekonstruksi tersebut.

Sebelumnya, korban Ernawati ditemukan sudah tewas dalam keadaan tergeletak di ruangan tengah kediamannya.

Posisinya dalam keadaan tidak menggunakan celana.

Bagian kepala sudah dipenuhi darah.

Korban saat itu tidak menggunakan jilbab.

Korban sengaja diincar pelaku usai melaksanakan shalat Dhuha di kamar.

Sumber: bangkapos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved