Banyak yang Tak Tahu, Ini Sosok Ibu Soimah, Penjual Ikan Sekaligus Guru Baginya
Dikenal sebagai artis papan atas yang serba bisa, jalan yang ia tempuh untuk meraih sukses ternyata cukup panjang
Di pasar dekat rumahnya, ibu Soimah berjualan ikan.
Soimah kecil pun membantu ibunya berjualan ikan.
"Aku sering bersihin ikan," katanya.
Tidak hanya membersihkan, Soimah juga rajin menaburi ratusan ikan-ikan yang akan dijual ibunya itu dengan garam.
Begitu usai menaburi dengan garam, Soimah kemudian mengeringkan ikan-ikannya di pinggiran pantai.
"Kadang-kadang cari alang-alang di sawah juga," kata Soimah mengenang masa kecilnya saat masih di Pati.
Selepas dari pasar nelayan itu, Soimah baru masuk sekolah.
"Aku ke sekolah juga masih bau ikan sampai tanganku merah-merah karena bersihin ikan," cerita Soimah.
Saat masih kecil dan remaja di Pati itu, Soimah tidak pernah mengenal dunia seni.
Lantaran orang tuanya hidup serba pas-pasan, Soimah tidak pernah diberi uang saku setiap kali berangkat ke sekolah.
Dari sekolahnya itu, Soimah iseng-iseng mencari penghasilan.
Kebetulan, di sekolahnya ada grup ketoprak tobong.
Soimah pun bergabaung dengan grup ketoprak sekolahnya.
Lewat pementasan itu, Soimah mencari-cari uang recehan buat jajan.
Soal hubungannya dengan orang tua, Soimah begitu menaruh hormat pada keduanya.
Bahkan ia kerap kali menangis kala mengenang sosok ibundanya yang kini almarhum.
Bagi Soimah, ibunya adalah guru dirinya dalam berlatih mandiri, bekerja keras, dan tidak bergantung pada orang lain.