Meski di Dalam Penjara, Ahok Menang Undian dari Bank, Ini Hadiahnya

Ahok merupakan nasabah lama Bank Sumsel Babel. Meski Mantan Bupati Beltim itu sudah menjadi warga DKI

Penulis: Teddy Malaka | Editor: Teddy Malaka
TribunStyle/Kolase
Ahok 

BANGKAPOS.COM, MANGGAR -- Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam hasil undian tabungan Pesirah yang dilakukan di Kantor Cabang Bank Sumsel Babel Manggar, Belitung Timur, Kamis (25/1/2018). Pria yang saat ini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat itu mendapat hadiah.

Dilansir siaran pers Pemerintah Kabupaten Beltim, Ahok mendapat hadiah utama ke-3 yaitu televisi LED.

Diketahui Ahok merupakan nasabah lama Bank Sumsel Babel. Meski Mantan Bupati Beltim itu sudah menjadi warga DKI namun tabungannya tetap ada di Bank Sumsel Babel.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat jadi nasabah di sini. Kita tidak pernah meragukan kontribusi untuk membangun ekonomi di Belitung Timur ini,” ujar Bupati Beltim, Yuslih Ihza di acara pengundian hadiah tabungan Pesirah di Kantor Cabang Bank Sumsel Babel Manggar, Kamis (25/1/2018).

Yuslih kebagian mengundi hadiah grand prize tabungan Pesirah. Hadiah berupa mobil Kijang Innova diperoleh Lindawati Theodore (55), warga Desa Kurnia Manggar yang juga menjabat Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim.

“Inilah asyiknya nabung di Bank Sumsel Babel. Selain bisa nyimpan uang dengan aman, peluang dapat hadiahnya besar,” kata Yuslih.

Ahok Diprediksi Bakal Bebas Pertengahan Tahun Ini

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok telah lebih dari delapan bulan mendekam di dalam penjara di Mako Brimob. Lantas kapan ia bebas?

Dilansir bbc pada berita yang terbit 19 Desember 2017 berjudul 'Ahok bisa bebas pertengahan tahun depan', mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa bebas pertengahan 2018, ini karena Ahok mendapatkan remisi Natal dan 17 Agustus, plus ketentuan menjalani dua pertiga hukuman, kata pengacaranya, I Wayan Sudirta.

Ia menjelaskan, dalam Keppres itu, remisi khusus, minimum 15 hari diberikan kepada narapidana yang merayakan hari besar keagamaan dan sudah menjalankan hukuman setidaknya selama enam bulan.

Remisi umum ini syaratnya, sudah menjalani satu tahun penjara. Karenanya, pada 17 Agustus lalu, kendati sebagian terpidana kasus korupsi dan terorisme mendapat pengurangan hukuman, Ahok tidak mendapatkannya.

Karena Ahok baru masuk penjara pada 9 Mei, 2017, pada hari ia divonis dua tahun penjara untuk dakwaan penodaan agama.

"Nanti 17 Agustus 2018, kalau untuk satu dan lain hal pak Ahok masih dipenjara, ia akan mendapat remisi, kemungkinan dua bulan, lagi-lagi berdasar Keppres tahun 1999 itu," kata I Wayan Sidarta pula.

Selain itu, menurutnya Ahok masih bisa mendapat remisi lain.

"Misalnya karena di penjara berkelakuan baik, berjasa bagi negara, melakukan hal-hal yang berguna bagi sesama napi, dll."

Terlepas dari itu, ada pula ketentuan tentang pembebasan bersyarat setelah menjalani dua pertiga masa hukuman.

Dalam hitungan kasar, di luar remisi, Ahok akan sudah menjalani dua pertiga masa hukuman pada September 2018 nanti.

Namun dengan remisi Natal 15 hari, plus remisi umum hari kemerdekaan, maka Ahok bisa bebas setidaknya pada 17 Agustus nanti.

Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara setelah dinyatakan terbukti bersalah untuk dakwaan penodaan agama terkait sebuah pidatonya di Pulau Seribu, yang menyebut bahwa jika ada yang "dibohongi pakai Al Maidah" memutuskan untuk tidak memilihnya dalam Pilkada, ia tak keberatan.

Sosok Ini Ungkap Alasan Sebenarnya Ahok Gugat Cerai

Mbah Mijan bocorkan alasan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bercerai.

Kasus perceraian Ahok dan Veronica Tan memang sempat menghebohkan netizen.

Publik masih bertanya- tanya apa alasan Ahok melayangkan gugatan cerai kepada Veronica.

Kasus tersebut akhirnya membawa praktisi supranatural, Mbah Mijan membocorkan suatu hal.

Hal tersebut berawal dari banyaknya pesan yang dikirim oleh netizen di Twitternya.

Mereka menanyakan sebenarnya apa alasan Ahok menggugat cerai Veronica.

Hal itu diungkapkan oleh Mbah Mijan lewat kicauannya di Twitter, pada Kamis (18/1/2018).

Ahok
Ahok (kolase)

Dalam kicauan tersebut Mbah Mijan menyebut jika Ahok adalah sosok yang logis.

Menurut pandangan Mbah Mijan alasan Ahok menggugat cerai Veronica adalah di luar semua dugaan yang telah dibuat oleh netizen.

Ada alasan yang sangat pribadi dan tidak bisa diungkapkan oleh pihak yang bersangkutan.

"Saya pikir DM ini bukan rahasia, jadi saya upload saja. Sejak tanggal 9 hingga sekarang banyak sekali yang menyerbu DM tentang Ahok, diluar dari masalah yang selama ini diberitakan, ada sesuatu yang sangat pribadi dan mendalam, Ahok orang yang sangat logic termasuk soal keyakinan," tulisnya.

Mbah Mijan menambahkan jika suatu saat, publik akan tahu apa alasan Ahok menggugat cerai Veronica.

Ia menyebut jika Ahok belajar dan berpikir banyak selama di penjara.

Logikanya terus berjalan untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang ada dalam benaknya.

"Suatu saat nanti publik akan tahu apa alasan sesungguhnya Ahok bercerai, feeling saya mengatakan dia belajar banyak hal tentang apa yang membuatnya kini ada dalam penjara, logikanya terus berjalan dan mencari tahu sebabnya hingga beliau menemukan jawabannya, see u next time Guys!," tulisnya.

Ahok selfie bareng Dian Sastro, Ibu Veronica pegang-pegang botol air mineral.
Ahok selfie bareng Dian Sastro, Ibu Veronica pegang-pegang botol air mineral. (Instagram)

Dilansir dari Kompas.com, gugatan cerai tersebut sudah didaftarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (5/1/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

"Benar tadi sore sudah di daftarkan, atas nama Basuki dan Veronica," kata petugas pendaftaran di bagian kasus perdata itu kepada Kompas.com, ujar seorang petugas pendaftar perdata Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Menurut sumber Kompas.com, gugatan perceraian tersebut dilayangkan oleh Fifi Lety Indra selaku kuasa hukum dan sekaligus adik Ahok.

Ahok bakal bersinar tahun ini

Sebelumnya Mbah Mijan meramal masa depan Ahok di tahun 2018 ini.

Menurutnya, dalam primbon kuno, tahun 2018 disebut dengan Kolo Munju, artinya adalah masa transisi dan perbaikan dari segala bidang.

Secara harafiah, munju bisa diartikan menengadah, kebangkitan, keberhasilan, perubahan, membusungkan dada, memamerkan keunggulan atau kesombongan dan kecongkakan.

Namun,  Mbah Mijan mengingatkan, langkah yang diambil pada masa transisi ini jangan sampai salah karena justru akan membuat diri kita mengalami transisi yang negatif.

Dalam penglihatannya, paranormal yang membuka  praktek di Apartemen Modern Land Cikokol Tangerang ini mengatakan bahwa Ahok akan kembali bersinar di tahun 2018 ini.

“Nama Ahok akan kembali jadi bahan pembicaraan. Dia punya aura kuat yang akan kembali bersinar,” jelasnya kepada wartawan.

Sementara itu, jagat keartisan diwarnai kejadian yang berwarna warni.

“Perceraian meningkat. Kekerasan dalam rumah tangga akan terjadi dan celakanya akan menghebohkan masyarakat,” terang Mbah Mijan.

Kabar Basuki Tjahaja Purnama menggugat cerai istrinya Veronica Tan membuat banyak pihak tak percaya.

Tanpa isu miring dan tampak harmonis bersama tiga anak, surat gugatan cerai Ahok ke Veronica membuat heboh.

Jelas ini membuat publik benar-benar kaget dan bertanya-tanya kenapa Ahok bisa menggugat istrinya tersebut.

Pasalnya, rumah tangga keduanya dikenal adem ayem.

Veronica juga terlihat begitu setia kepada Ahok, meski terjerat kasus penistaan agama.

Dalam kasus ini, mantan duet ahok ketika memimpin Jakarta memberikan pernyataan.

Pengadilan Agama Jakarta kemudian mengkonfirmasikan kebenaran surat cerai ini.

Bahkan PA sudah menjadwalkan sidang perdana dengan agenda mediasi, 31 Januari 2018 ini. Penggugat (Ahok) dan tergugat (Veronica Tan) akan dipertemukan.

Djarot Saiful Hidayat menyebut sosok istri Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan sebagai wanita yang tangguh dan sangat mendukung apapun keputusan sang suami.

Tidak hanya itu, ia juga memuji wanita bersahaja itu sebagai sosok yang setia terhadap sang suami yang kini tengah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

"(Bu Vero itu) perempuan tangguh, setia, dan bener-bener men-support cita-cita dan idealisme yang dikerjakan oleh suaminya, oleh Pak Ahok," ujar Djarot yang dikutip TribunStyle.com dari Warta Kota. (*)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved