Nyata Seperti Vampir, Ibu Dua Anak ini, Baru Terpuaskan Setelah Minum Darah Manusia

Selama bertahun-tahun lalu, hingga sekarang, vampir atau drakula digambarkan sebagai sosok manusia abadi yang bertahan hidup dengan minum darah

Editor: M Zulkodri
Julia Caple meminum darah. | CATERS NEWS AGENCY 

Baca: Percaya Atau Tidak, Seluruh Bangunan di Desa Ini Tidak Memiliki Pintu!

Ia berharap untuk menghilangkan stigma yang dihubungkan dengan peminum darah.

Caranya, ia membiarkan Wizard of Odd TV melihat kehidupannya sebagai seorang ibu vampir di pinggiran kota.

Sekadar tahu, sekitar tahun 1990-an, Julia terkenal secara kontroversial sebagai selebrita vampir pertama.

Saat itu ia mengatakan, “Aku adalah salah satu pencipta asli apa yang dikenal sebagai komunitas vampir.”

“Aku adalah vampir terkenal pada 1990-an yang traveling ke seluruh dunia, muncul di berbagai acara televisi. Aku tidak berpikir semua orang benar-benar berharap bahwa aku adalah seorang vampir sungguhan benar-benar kenyataan,” kata Julia Caples.

Baca: Heboh! Pria Ini Sudah Menikah dengan Adik Sendiri, Terungkap oleh Istri yang Baru Dinikahinya

Ia menambahkan, vampir saat ini memperagakankan dirinya sendiri seperti karakter fiksi dan berpakaian seperti vampir. Namun menurut pendapatnya, mereka butuh untuk membedakan diri mereka sendiri dari orang yang seperti dirinya.

“Ini adalah kehidupan kami sebenarnya. Ketika minum darah, terjadi sebuah ledakan energi seksual dan keseksian,” kata Julia.

Ia mengatakan, dirinya mengkombinasikan energi seks dengan minum darah, dan hal itu seperti puncak kekuatan dan energi. Itulah zat penambah energi seks atau aprodisiak.

Hal itu terkadang sesuatu yang tabu dan itu masih terjadi. Namun, misi Julia adalah menemukan orang lain yang seperti dirinya, yang terlahir seperti itu.

undefined
Julia Caple meminum darahnya sendiri

“Mereka tidak perlu mengalami apa yang aku alami, mereka tidak harus terluka,” tambah Julia.

Ia mengklaim pernah mengalami ancaman dari komunitasnya. Seorang tetangganya pernah mencoba ‘membunuhnya’ dengan menabrakkan mobil melalui jendela dapurnya.

Akibatnya ia kabur keluar kota dan bahkan kehilangan pekerjaan. Ia berkali-kali dipecat dari pekerjaan karena lewat internet mereka bisa menemukan info tentang vampir Julia.

Ia bilang hidupnya tidaklah mudah, tetapi itulah diri sebenarnya. Ia masih dapat bertahan hidup dan didukung keluarganya, menjadi orang yang baik, membantu orang lainnya.

“Jangan terjebak dengan cap demikian, karena komunitas vampir adalah sebuah label. Seperti banyak orang lainnya di luar sana yang dapat menawarkan sesuatu yang positif sama seperti hal negatifnya,” tutup Julia Caples.(*)

 

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved