Danau Kolong Bebek Terkenal Gegara Video Anjing Jadi Umpan Buaya, Ternyata Ini Asal-usulnya

Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Beberapa waktu lalu, sebuah video seorang remaja yang melemparkan anjing ke danau untuk menjadi santapan buaya. Video itu menyebar dan pelakunya kecam karena anjing yang dijadikan umpan masih hidup sebelum buaya menyambarnya.

Setelah video tersebut menyebar luas, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel langsung terjun ke lokasi. Petugas dari BKSDA memastikan video tersebut diambil di danau/kolong Bebek di Desa Air Jukung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.

"Dua kali kita mengunjungi lokasi, sabtu lalu 24 Februari 2018 kita pasang spanduk untuk memperingatkan masyarakat tentang adanya buaya di kolong tersebut," kata petugas Dedi petugas BKSDA Sumsel didampingin petugas Resort BKSDA Bangka, Yusmono, Senin (26/2/2018).

Dedi mengatakan BKSDA menghimbau warga tidak terlalu dekat kolong/danau tersebut. Warga juga dilarang memberi makan.

"Sebetulnya aksi warga beri makan buaya di kolong itu sudah sering. Sekitar 2013 dan 2014 lalu sempat juga ada video warga lemparkan bebek ke kolong tersebut. Tetapi video yang baru-baru ini lebih viral," katanya.

Setelah dilakukan penelusuran aliran air, kolong Bebek terhubung dengan Hutan Lindung Gugus Panca yang merupakan habitat buaya.

"Kolong itu kini menjadi habitat buaya karena terbubung dengan HL gugus paca. Itu kawasan rawa-rawa," ujar Dedi.

Menurutnya warga dilarang membunuh bahkan dilarang memberi makan buaya. "Makanya kita ingatkan warga jangan lakukan lagi hal itu," ujarnya.

Dikecam Banyak Orang

Sebuah video seorang remaja melemparkan anjing menjadi santapan buaya mendadak viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi di sebuah danau di Belinyu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada video yang beredar luas di facebook tersebut, tampak seorang remaja mengeluarkan anjing dalam karung.

Remaja itu lalu melemparkan anjing tersebut ke danau.

Tak menunggu lama, buaya berukuran cukup besar langsung menyambar anjing tersebut.

"Memang dakde berprikemanusiaan orang ne, ngemalu bangka bai. Numpang tenar seko e (Memang tidak berprikemanusiaan orang itu, buat malu Bangka saja, numpang tenar kayaknya -red)," tulis akun Ari Pangkalpinanh.