Sebelum Dihancurkan AS, Bagdad Ternyata Salah Satu Kota Terbaik dan Paling Beradap di Dunia
“Tapi saya belum pernah melihat kota dengan ketinggian lebih tinggi, lingkaran yang lebih sempurna, lebih memiliki keunggulan atau memiliki..."
Baca: Banyak Orang yang Keliru, Begini Analisa Gestur Jabat Tangan Presiden Jokowi dengan Agus Yudhoyono
Pada 30 Juli 762, setelah para peramal kerajaan mengumumkan tanggal yang paling menguntungkan untuk memulai pekerjaan, Mansur meletakkan batu bata pertama secara seremonial dan memerintahkan para pekerja berkumpul untuk melakukan persiapan.
Baca: 7 Hari Minum Air Terong, Ini 3 Manfaat Kesehatan yang Diperoleh, Termasuk Diet Lho
Skala proyek kota besar ini adalah salah satu aspek paling khas dari kisah kota Bagdad. Sebab, desain kota ini melingkar dan sangat inovatif.
Untuk setiap batas, menurut ilmuwan abad ke-11, Al Khatib al Bagdadi, mereka membutuhkan 162 ribu batu bata untuk sepertiga dinding yang pertama.
Lalu, 150 ribu untuk sepertiga dinding kedua, dan 140 ribu untuk bagian terakhir.
Baca: 3 Zodiak Ini Disebut-sebut Paling Serakah, Patut Kamu Waspadai, Yuk Dicek
Tinggi setiap dinding sekitar setinggi 24 meter. Namun untuk dinding yang paling luar, ada parit dalam yang melingkar di sekelilingnya.
Setelah itu, ribuan arsitek dan insinyur, ahli hukum, tukang kayu, tukang pandai besi, penggali, dan buruh biasa direkrut.
Baca: Begini Cara Mudah Membuat Hydrating Mask, Kulit Muka Lebih Lembut Tanpa Harus Mahal
Pertama mereka mengamati, mengukur dan menggali untuk membangun fondasi.
Kemudian, dengan menggunakan batu bata, yang selalu menjadi bahan bangunan utama di dataran Mesopotamia, mereka membuat tembok kota.
Baca: 4 Maret, Dunia Muslim Kehilangan Komandan Militer Terhebat, Siapakah Dia? Ini Kisahnya
Ini adalah proyek konstruksi terbesar di dunia Islam. Yaqubi memperhitungkan ada 100 ribu pekerja yang terlibat.