Lea Jeans, Produk Asli Indonesia atau Amerika? Simak 3 Cara Membedakan Celana Lea KW dan Asli
Jalan-jalan memakai celana jeans menjadi pilihan banyak traveler.Tak dipungkiri celana yang identik dengan gaya anak muda ini memiliki beragam merek
BANGKAPOS.COM - Jalan-jalan memakai celana jeans menjadi pilihan banyak traveler.
Tak dipungkiri celana yang identik dengan gaya anak muda ini memiliki beragam merek yang tersebar di pasaran.
Brand fashion ini memang terkenal dengan produk dengan berbagai produk denim, namun kini produsen baju dan pakaian ini telah banyak mengahsilkan baju, kaus dan tentu saja celana jeans.
Membahas mengenai Lea Jeans, pernah kamu bertanya apakah merek ini asli Indonesia atau Amerika?
Dilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber, dengan kualitas bahan yang melekat pada produk Lea banyak orang menyangka brand ini berasal dari Amerika.
Ditambah lagi, produk celana Jeans Lea telah ada sejak tahun 1970-an.
Baca: 10 Cairan Paling Mahal di Dunia Harganya hingga Ratusan Miliar, Ada yang Sering Kita Gunakan!
Lea adalah satu brand fashion asli Indonesia yang produksinya bertempat di Tangerang, Banten bernama PT Lea Sanent.
Merek Lea pertama kali diluncurkan pada tahun 1976 yang menyediakan berbagai pakaian bergaya casual berbahan jenas atau kain yang lainnya.
Satu dari banyak hal yang membuat merek ini terlihat seperti brand luar negeri adalah desain pakaiannya memang berkiblat pada Amerika Latin.
Tak hanya itu, pemilihan logo Lea sendiri juga terkesan menyerupai bendera di negeri paman sam.
Meski asli produk Indonesia, kualitas produk Lea mampu bersain di pasar luar negeri.
Baca: Terkuak Ini Alasan Amerika Bentuk CIA, Ternyata Sempat Dipecundangi Jepang dan Rusia
Bahkan produk asli Indonesia ini mampu menembus beberapa negara di luar negeri di antaranya Dubai, Korea hingga Hong Kong.
Kualitas bahan yang terjamin serta berbagai desain yang selalu up to date membuat produk Lea tetap digandrungi oleh pecinta fashion.
Keberhasilan produk Lea mampu menembus pasar Internasional bukan hanya karena seuah keberuntungan.
Brand ini selalu berupaya menjaga kualitas dan siap untuk bersaing di pasar global.
Lea sempat dinyatakan sebagai celana jeans terbaik buatan Amerika.
Hal itu berarti, produk ini telah berhasil mengalahkan produk kualitas impor dan mampu bertahan hingga tiga dasawarsa.
Berkat kulitas yang terus terjaga, penjualan produk buatan Lea mampu menembus satu juta potong per bulan.
Prosuk Lea selalu banyak dicari oleh para pencinta fashion, namun hal itu membuat adanya produsen palsu yang mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih dengan memanfaatkan brand ini.
Bagi traveler yang tak mau tertipu dengan produsen yang tak bertanggung jawab, baiknya simak tips berikut.
Dilansir TribunTravel.com dari laman guide.id, berikut 3 cara membedakan celana jeans Lea asli dan palsu.
Baca: Benda Ini Dulu Lebih Berharga Dibandingkan Emas dan Permata, Sempat Jadi Mata Uang
Selengkapnya yuk simak ulasan berikut.
1. Tulisan Lea di kepala resleting

Tulisan Lea pada kepala resleting celana jeans jarang ditemui di produk KW.
Kalaupun ada biasanya tulisannya tak rapi.
Tulisan pada kepala resletik pada produk Lea asli tak akan berkarat meski dicuci berkali-kali.
2. Logo Lea pada kancing di dalam dan luar

Tak hanya di kepala resletik, tulisan Lea juga terdapat di kancing celana jeans.
Logo Lea tercetak di kancing tersebut dengan sangat rapi yang terdapat pada celana jeans pria maupun untuk perempuan.
3. Harga tak bisa bohong

Harga produk Lea berkisar antara Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu untuk jeans pria.
Sementara untuk jeans wanita harganya berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 450 ribu.
Harga tersebut adalah harga resmi yang dikeluarkan oleh Lea.
Jika traveler menemukan produk dengan harga jauh di bawah standart tersebut, bisa dipastikan bahwa barang yang dijual adalah produk KW.
Kini traveler sudah tahu cara membedakan produk Lea KW dan asli, selamat berbelanja.
Jangan lupa traveling, yah!.(*)
(TribunTravel.com, Apriani Alva)