Predator Haus Gol Ini Masuk Deretan 3 Wonderkid Indonesia yang Berpotensi Susul Egy Maulana ke Eropa

Timnas U-16 Indonesia memiliki pemain berbakat yang berpotensi mengikuti jejak langkah Egy MaulanaVikri.

Editor: fitriadi
PSSI.ORG
Gelandang timnas U-16 Indonesia, David Maulana saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen Jenesys seusai timnya mengalahkan Vietnam di Jepang pada Senin (12/3/2018) siang waktu setempat. 

Ia juga menjadi tops scorer Kualifikasi Piala Asia U-16 dengan catatkan 10 gol.

Melihat kehebatan yang dimiliki Sutan Diego Zico, tak sedikit wargnet yang melarangnya untuk bermain di Liga Indonesia.

2. Rendy Juliansyah

Rendy Juliansyah
Rendy Juliansyah (instagram.com/rendyjuliansyah___)

Reandy Juliasyah menjadi pahlawan kemenangan timnas U-16 Indonesia dengan mencetak gol tunggal ke gawang timnas U-16 Vietnam di babak final.

Pemain 15 tahun itu, sempat dikabarkan akan bergabung dengan salah satu sekolah sepak bola terbaik Jepang, Aomori Yamada.

Baca: Egy Maulana Vikri Harus Menunggu Usia 18 Tahun Baru Bisa Teken Kontrak Bersama Lechia Gdansk

Saat berada di Jepang, Rendy mengenakan jersey Aomori Yamada.

Namun belum diketahui apakah Rendy akan bergabung atau sebatas trial.

3. David Maulana

Gelandang timnas U-16 Indonesia, David Maulana saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen Jenesys seusai timnya mengalahkan Vietnam di Jepang pada Senin (12/3/2018) siang waktu setempat. (PSSI.ORG)
Gelandang timnas U-16 Indonesia, David Maulana saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen Jenesys seusai timnya mengalahkan Vietnam di Jepang pada Senin (12/3/2018) siang waktu setempat. (PSSI.ORG) 

David Maulana adalah pemain timnas U-16 yang berposisi sebagai gelandang.

Ia mendapatkan gelar pemain terbaik di turnamen Jenesys.

Turnamaen Jenesys ialah turnamen yang melibatkan 12 peserta dari 11 negara.

Baca: Sebelum Egy Maulana Vikri, Ini 5 Pesepak Bola Indonesia yang Pernah Rasakan Atmosfer Liga Eropa

David berperan membawa Garuda Asia menjadi juara dengan permainan apik saat mengalahkan Filipina 7-1 dan Kamboja 5-0, kemudian mengalahkan Jepang di final dengan skor 1-0.

Perannya pun cukup besar saat mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.

Pemian yang mengidolakan Hariono dan Luka Modric itu memiliki tipikal permainan yang efektif, keras, pantang menyerah, dan memiliki umpan akurat.

Saat ini David masih bergabung dalam PPLP Medan.

(Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved