Demi Kesempurnaan, Sadhu Aghori, Suku Tertua Berusia 1000 Tahun yang Masih Memakan Daging Manusia
Meski begitu, Aghori tidak pernah dan menolak membunuh manusia guna mendapatkan daging mereka. Sebagai gantinya, daging mayat di...
Baca: April, Pesta Mewah ‘Sugar Baby’ Terbesar Bakal Diadakan di Kuala Lumpur
Bukanlah rahasia lagi, pemandangan mengerikan ini adalah sebuah hal biasa bagi penganut Sadhu Agori.
Sadhu Aghori adalah sekte kecil pemuja Dewa Siwa, konon untuk mencapai moksa mereka harus memakan manusia.
Baca: Diakuinya, Begini Ternyata Kelakuan Aneh Ghea Indrawari di Malam Sebelum Tereliminasi
Baca: 15 Fakta Menarik Penghuni Asli Selandia Baru, Jokowi Pun Lakukan Ciuman Hidung dengan Suku Maori

Aghori menyembah Siwa atau Mahakala, perusak, dan Shakti atau Kali, dewi kematian.
Aghori biasanya ditemukan berada di dekat lokasi kremasi, yang paling terkenal di India yaitu Varanasi.
Selain itu, mereka juga dapat ditemukan di daerah lain yang jauh lebih terpencil, termasuk gua-gua dingin di Himalaya, hutan lebat di Bengal, dan gurun pasir Gujarat yang panas.
Baca: Terbongkar Nama Asli Lucinta Luna, Ternyata Sampai Ubah Nama 5 Kali Lho
Menurut kepercayaan Aghori, pembebasan dapat dicapai dengan merangkul praktik yang dianggap tabu oleh masyarakat Hindu ortodoks.
Satu praktik paling terkenal dari Aghori adalah kanibalisme.
Baca: Heboh, Lihat Perut AHY Lagi Berendam di Majalengka Bikin Gagal Fokus, Isinya Kelihatan, Nggak Nahan!
Meski begitu, Aghori tidak pernah dan menolak membunuh manusia guna mendapatkan daging mereka.
Sebagai gantinya, daging mayat diperoleh dari tempat kremasi lalu mereka konsumsi.
Baca: Hidupnya Bermewah-mewah, 1 Foto Ini Cukup Jadi Bukti Bagaimana Syahrini Perlakukan Pembantunya